Menu

Mode Gelap
Daop 9 Jember Gandeng BMKG Pantau Cuaca Perjalanan Kereta Api Jalur Piket Nol Lumajang Longsor Lagi BPBD Beri Klarifikasi soal Bantuan Dikeluhkan Tak Merata Banjir Mulai Surut, Warga Kecamatan Winongan Keluhkan Ketidakmerataan Bantuan Gedung TK Ananda Diobok-obok Maling, Terjadi 5 Kali Pencurian dalam 2 Tahun Pungli Bisa Rusak Reputasi Wisata Air Terjun Tumpak Sewu

Sosial · 18 Des 2024 19:26 WIB

Daop 9 Jember Gandeng BMKG Pantau Cuaca Perjalanan Kereta Api


					MELINTAS: Salah satu kereta api di wilayah Daop 9 Jember tengah melintas. (foto: Istimewa) Perbesar

MELINTAS: Salah satu kereta api di wilayah Daop 9 Jember tengah melintas. (foto: Istimewa)

Probolinggo,- Untuk mengintegrasikan informasi cuaca, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember, bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi  dan Geofisika (BMKG).

Dengan kerja sama ini, PT. KAI Daop 9 Jember berharap dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Vice President KAI Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo mengungkapkan bahwa KAI Daop 9 Jember saat ini menghadapi bencana hidrometeorologi diantaranya hujan hingga angin kencang yang menjadi tantangan.

Dalam kondisi tertentu, imbuhnya, bencana tersebut dapat mengganggu dan membahayakan operasional perjalanan kereta api di Daop 9 Jember.

“Melalui kerja sama ini, KAI Daop 9 Jember bisa mendapat informasi lebih cepat dan akurat terkait kondisi cuaca yang terjadi, sehingga segala situasi dapat cepat diantisipasi,” kata Hengky, Rabu (18/12/24).

Kondisi cuaca ini akan ditampilkan secara real time di TV atau videotron yang ditempatkan di seluruh stasiun Daop 9 Jember.

Tujuannya, para penumpang yang hendak naik kereta api dapat mengetahui kondisi cuaca terkini, atau kondisi cuaca stasiun yang akan di tuju.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem, KAI Daop 9 Jember. telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS.di 8 Stasiun.

Adapun 8 stasiun itu meliputi Stasiun Pasuruan, Stasiun Probolinggo, Stasiun Klakah, Stasiun Tanggul, Stasiun Jember, Stasiun Kalisat, Stasiun Kalibaru, dan Stasiun Ketapang.

“Dengan upaya ini, operasional kereta api menjadi efisien, keselamatan meningkat dan mengurangi resiko kerusakan pada infrastuktur,” papar dia.

Kerjasama antara BMKG dan PT. KAI Daop 9 Jember diharapkan juga menjadi contoh sinergi antara instansi pemerintah dan perusahaan transportasi.

“Sehingga dapat menciptakan layanan yang aman, andal, serta responsif terhadap tantangan perubahan cuaca,” Hengky memungkasi. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

BPBD Beri Klarifikasi soal Bantuan Dikeluhkan Tak Merata

18 Desember 2024 - 17:00 WIB

Banjir Mulai Surut, Warga Kecamatan Winongan Keluhkan Ketidakmerataan Bantuan

18 Desember 2024 - 14:43 WIB

Empat Gunungan Meriahkan Hari Jadi Lumajang ke-769

15 Desember 2024 - 16:15 WIB

Ratusan Buruh di Pasuruan Tuntut Gaji Tertunda dan Keamanan Kerja bagi Perempuan

12 Desember 2024 - 15:57 WIB

Libur Nataru di Depan Mata, Polisi Cek Kelayakan Jip Wisata Bromo

10 Desember 2024 - 19:17 WIB

Jelang Libur Nataru, KAI Daop 9 Jember Ganti Rel dan Perangkat Wesel

9 Desember 2024 - 20:49 WIB

Mensos Saifullah Yusuf Tinjau Korban Banjir di Pasuruan

8 Desember 2024 - 19:29 WIB

Tok! UMK Kabupaten Probolinggo Tahun 2025 Disepakati Naik 6,5 Persen

8 Desember 2024 - 18:47 WIB

Cegah Kecelakaan saat Nataru, Daop 9 Periksa Keamanan Stasiun dan KA

6 Desember 2024 - 18:42 WIB

Trending di Sosial