Menu

Mode Gelap
Warga Sidepan Winongan Jadi Korban Begal, Dibacok dan Motor Dirampas Balap Sepeda Tour Semeru lll Diikuti Berbagai Daerah Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Tol Probowangi Pasca Dibuka Fungsional Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang Sekda Lumajang: APIP Diperlukan untuk Cegah Korupsi

Ekonomi · 22 Des 2024 16:06 WIB

Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan


					Petani Prigen tengah merapikan pohon cemara Poa-poa. Perbesar

Petani Prigen tengah merapikan pohon cemara Poa-poa.

Pasuruan, – Menjelang perayaan Natal, permintaan akan pohon cemara Poa-poa di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, terus meningkat.

Pohon cemara jenis ini banyak diburu oleh warga dari berbagai daerah di Indonesia untuk melengkapi dekorasi Natal mereka.

Imron, salah satu petani pohon cemara Poa-poa, mengungkapkan, ia dan para petani lainnya kini disibukkan dengan aktivitas memangkas dan merapikan pohon cemara yang siap dijual.

“Ini memang setiap hari merapikan. Jari cemara Poa-poa memang unggulan kami karena daunnya tidak rontok meski perjalanan jauh,” ujar Imron beberapa waktu lalu.

Pohon cemara Poa-poa yang dijual di kawasan ini tidak hanya memiliki daya tahan yang baik, tetapi juga memiliki tampilan yang menarik. Sebelum dikirim, pohon-pohon ini dikarantina agar tetap segar, lalu ditanam ulang di dalam pot untuk mempercantik tampilannya sebagai hiasan Natal.

Harga pohon cemara Poa-poa cukup terjangkau, dengan pohon setinggi 2 meter dihargai Rp300 ribu. Sementara yang lebih tinggi dijual mulai Rp500 ribu hingga Rp700 ribu.

“Penjualan berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Lombok hingga Medan,” katanya.

 Imron, yang telah puluhan tahun menggeluti usaha ini mengatakan, pesanan untuk pohon cemara Poa-poa mulai meningkat sejak bulan lalu.

“Sudah ratusan pohon yang sudah terjual,” ujarnya.

Nuriyanto, seorang pedagang, menilai keunggulan cemara Poa-poa terletak pada ketahanannya dan kualitas daunnya yang tetap hijau meski dikirim dalam waktu yang cukup lama.

“Bentuknya yang pas untuk dekorasi Natal, batangnya juga kokoh kuat,” kata Nuriyanto.

Para petani berharap agar usaha budidaya pohon cemara Poa-poa ini terus berkembang, sehingga dapat mendukung perekonomian desa mereka. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hobi Antarkan Warga Tegalsiwalan Raup Cuan, Kini Budidayakan 100 Varietas Anggur

21 Desember 2024 - 21:46 WIB

Petani Milenial Lumajang Berhasil Ekspor Ubi Jalar ke Tiga Negara Asia

16 Desember 2024 - 15:38 WIB

UMK Kota Probolinggo Tahun 2025 Diusulkan Naik 6,5 Persen, jadi Rp 2.876.656

12 Desember 2024 - 16:56 WIB

Stok Menipis, Harga Komoditas Dapur di Kota Probolinggo Meroket

9 Desember 2024 - 16:57 WIB

Mengintip Peluang Investasi Pertanian di Lumajang, Padi dan Ubi Menjanjikan

8 Desember 2024 - 15:31 WIB

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Trending di Ekonomi