Pasuruan, – Empat pemuda diamankan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Bangil setelah terlibat dalam insiden penghadangan dan penyerangan terhadap seorang sopir truk di depan Ruko Bang Kodir, Jalan Raya Pantura, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Selasa (24/12/2024) malam.
Keempat pemuda yang diamankan adalah S-A (18), warga Dusun Blawi, Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, M-A (20), warga Dusun Gragal, Desa Gajahbendo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, M-S (18), warga Dusun Karangketug 1, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan dan D-A-S (20), warga Perumahan Minggir, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Kapolsek Bangil, Kompol Sukiyanto, menjelaskan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, korban, Heriyanto (55), warga Probolinggo, sedang dalam perjalanan pulang dari Beji menuju Kraksaan menggunakan truk Ragasa bernomor polisi N 8703 NN.
Sesampainya di lokasi kejadian, truk korban dihadang oleh sekitar 30 orang suporter yang sebagian besar mengenakan atribut Persebaya.
“Mereka ini mau nggandol ke arah Banyuwangi untuk nonton pertandingan sepakbola antara Persebaya dengan Bali United di Bali,” ujar Kompol Sukiyanto saat dikonfirmasi, Rabu (25/12/2024).
Namun, saat korban mengerem kendaraannya, kelompok tersebut langsung menggedor pintu kanan dan kiri truk.
“Ketika pintu terbuka, korban diserang secara fisik, dan salah satu pelaku merampas ponsel milik korban,” tambah Sukiyanto.
Beruntung, anggota kepolisian yang sedang berpatroli segera tiba di lokasi kejadian. Polisi berhasil mengamankan empat pemuda, sementara sisanya melarikan diri.
Dari hasil pemeriksaan, keempat pemuda yang diamankan diketahui tidak mengonsumsi narkoba.
“Kami melakukan tes urine, dan hasilnya negatif dan antara korban dan para pelaku sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” tutup Sukiyanto. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra