Menu

Mode Gelap
Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Akan Gelar Open House, Warga Boleh Datang, Dilarang Bawa Oleh-oleh Eks Kantor Pemkab Pasuruan Diusulkan Jadi Sekolah Rakyat

Wisata · 26 Des 2024 19:15 WIB

Kuota Pendakian Gunung Semeru Dibatasi 200 Orang


					Ranu Kumbolo, batas akhir dari pendakian Gunung Semeru. Perbesar

Ranu Kumbolo, batas akhir dari pendakian Gunung Semeru.

Lumajang, – Meski pendakian Gunung Semeru resmi dibuka, kuota untuk para petualang hanya dibatasi 200 orang setiap harinya.

Yang artinya, kuota yang dibatasi menyesuaikan dengan jumlah pendamping yang setiap harinya bertugas mengantarkan para pengunjung yang mau ke Ranu Kumbolo.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rudiyanto Tjahyo Nugroho mengatakan, apabila setiap kelompok pengunjung beranggotakan 10 orang, maka pendampingnya cukup sesuai dengan kuota.

“Ini kan pembatasannya 200 orang per hari dengan catatan sesuai ketersediaan pendamping. Tapi kadang-kadang itu pastinya ada satu kelompok yang berisi kurang dari 10 orang, itu kan memakai satu pendamping, begitu lima orang satu pendamping, otomatis slotnya dikurangi dan dihitung 10,” kata Nugroho, Kamis (26/12/24).

Berdasarkan informasi yang didapat oleh media ini, jumlah pendamping tersedia hanya 80 orang, yang rata-rata warga asli Desa Ranupani, Kecamatan Senduro.

“Sejauh ini yang disiapkan untuk pendamping hanya 80 orang saja, dan itu semua asli warga Desa Ranupani,” katanya.

Meski begitu, pihaknya akan terus berupaya untuk menambah jumlah pendamping, agar kuota pendakian lebih maksimal lagi ke depannya.

“Saat ini kita memang mengikuti dengan kesiapan jumlah pendamping, semoga seiring waktu jumlah akan bertambah,” jelasnya.

Sementara itu, regulasi waktu pendakian yang ditetapkan telah sesuai dengan ketentuan tertera di website untuk melakukan booking online. Yakni dibatasi dua hari satu malam untuk setiap orang.

“Yang jelas sesuai regulasi baru pendakian dibatasi selama dua hari satu malam untuk setiap orang, SOP itu sudah ada saat melakukan booking online,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk tarif tiket yang dikenakan telah dipastikan lengkap dengan ketersediaan asuransi yakni, Rp75 ribu.

“Kalau tarifnya kemungkinan tidak sampai 75 ribu untuk setiap orang selama melakukan camp dua hari itu, sudah termasuk asuransi juga,” tuturnya.

Untuk diketahui, aturan baru yang ditetapkan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) adalah mewajibkan setiap pendaki untuk memakai jasa pendamping untuk penunjuk jalan.

“Alasannya karena untuk jaminan keamanan setiap pengunjung. Apalagi selama ini jalur pendakian Gunung Semeru sudah lama ditutup,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Nyepi hingga Idul Fitri, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup

30 Maret 2025 - 15:09 WIB

Wisata Bromo Diminta Tetap Buka Saat Idul Fitri, Gus Haris Turun Tangan

27 Maret 2025 - 03:47 WIB

Hari Ini Dibuka, Istilahnya Bukan Lagi Grojogan Sewu, tapi Tumpak Sewu yang Dikenal Mancanegara

14 Maret 2025 - 12:26 WIB

Bupati Lumajang Akan Tata Ulang Objek Wisata di Pronojiwo

11 Maret 2025 - 16:48 WIB

Ternyata Pemkab Lumajang Tidak Punya Perda yang Atur Objek Wisata

10 Maret 2025 - 16:31 WIB

PR Berat Bupati Lumajang Membenahi, Mempercantik hingga Memperbaiki Manajemen Pengelolaan Pariwisata

4 Maret 2025 - 13:54 WIB

Masjid KHAS Krampyangan Diresmikan, Hadirkan Nuansa Makkah di Kota Pasuruan

4 Maret 2025 - 13:23 WIB

Nyepi dan Idul Fitri Berbarengan, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup

1 Maret 2025 - 16:54 WIB

Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang

10 Februari 2025 - 19:21 WIB

Trending di Wisata