Menu

Mode Gelap
Bisnis Skincare di Pasuruan Berujung Penipuan, Member Ngaku Rugi Ratusan Juta Cegah Kecelakaan saat Nataru, Tol Paspro Bagi-bagi Susu dan Kopi ke Pengendara Kuota Pendakian Gunung Semeru Dibatasi 200 Orang Libur Nataru, Penumpang Kereta Komuter di Pasuruan Membludak Maling Obok-obok Jl. Letjen Sutoyo Kota Probolinggo, 3 HP dan Motor Raib Nataru, Harga Telur Ayam di Lumajang Naik

Wisata · 26 Des 2024 19:15 WIB

Kuota Pendakian Gunung Semeru Dibatasi 200 Orang


					Ranu Kumbolo, batas akhir dari pendakian Gunung Semeru. Perbesar

Ranu Kumbolo, batas akhir dari pendakian Gunung Semeru.

Lumajang, – Meski pendakian Gunung Semeru resmi dibuka, kuota untuk para petualang hanya dibatasi 200 orang setiap harinya.

Yang artinya, kuota yang dibatasi menyesuaikan dengan jumlah pendamping yang setiap harinya bertugas mengantarkan para pengunjung yang mau ke Ranu Kumbolo.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rudiyanto Tjahyo Nugroho mengatakan, apabila setiap kelompok pengunjung beranggotakan 10 orang, maka pendampingnya cukup sesuai dengan kuota.

“Ini kan pembatasannya 200 orang per hari dengan catatan sesuai ketersediaan pendamping. Tapi kadang-kadang itu pastinya ada satu kelompok yang berisi kurang dari 10 orang, itu kan memakai satu pendamping, begitu lima orang satu pendamping, otomatis slotnya dikurangi dan dihitung 10,” kata Nugroho, Kamis (26/12/24).

Berdasarkan informasi yang didapat oleh media ini, jumlah pendamping tersedia hanya 80 orang, yang rata-rata warga asli Desa Ranupani, Kecamatan Senduro.

“Sejauh ini yang disiapkan untuk pendamping hanya 80 orang saja, dan itu semua asli warga Desa Ranupani,” katanya.

Meski begitu, pihaknya akan terus berupaya untuk menambah jumlah pendamping, agar kuota pendakian lebih maksimal lagi ke depannya.

“Saat ini kita memang mengikuti dengan kesiapan jumlah pendamping, semoga seiring waktu jumlah akan bertambah,” jelasnya.

Sementara itu, regulasi waktu pendakian yang ditetapkan telah sesuai dengan ketentuan tertera di website untuk melakukan booking online. Yakni dibatasi dua hari satu malam untuk setiap orang.

“Yang jelas sesuai regulasi baru pendakian dibatasi selama dua hari satu malam untuk setiap orang, SOP itu sudah ada saat melakukan booking online,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk tarif tiket yang dikenakan telah dipastikan lengkap dengan ketersediaan asuransi yakni, Rp75 ribu.

“Kalau tarifnya kemungkinan tidak sampai 75 ribu untuk setiap orang selama melakukan camp dua hari itu, sudah termasuk asuransi juga,” tuturnya.

Untuk diketahui, aturan baru yang ditetapkan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) adalah mewajibkan setiap pendaki untuk memakai jasa pendamping untuk penunjuk jalan.

“Alasannya karena untuk jaminan keamanan setiap pengunjung. Apalagi selama ini jalur pendakian Gunung Semeru sudah lama ditutup,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bisnis Skincare di Pasuruan Berujung Penipuan, Member Ngaku Rugi Ratusan Juta

26 Desember 2024 - 21:44 WIB

Libur Nataru, TNBTS Prediksi Lonjakan Wisatawan Bromo Terjadi hingga Tahun Baru Usai

25 Desember 2024 - 17:42 WIB

Tiket Masuk Bromo Dinilai Terlalu Mahal, Menhut Beri Jawaban Begini

24 Desember 2024 - 20:36 WIB

Hiu Tutul Bermunculan di The Bentar Beach, jadi Primadona Libur Nataru

21 Desember 2024 - 20:28 WIB

Mengunjungi Pulau Cinta, Destinasi Baru yang Disiapkan The Bentar Beach

21 Desember 2024 - 15:03 WIB

Pungli di Air Terjun Tumpak Sewu Diakibatkan Tidak Teratur dalam Pengelolaan Kawasan Wisata

19 Desember 2024 - 08:58 WIB

Pungli Bisa Rusak Reputasi Wisata Air Terjun Tumpak Sewu

18 Desember 2024 - 13:01 WIB

Pungli di Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang Viral di Media Sosial

18 Desember 2024 - 06:53 WIB

Ada Wulan Kapitu, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup Sehari

16 Desember 2024 - 17:37 WIB

Trending di Wisata