Menu

Mode Gelap
BB TNBTS Klarifikasi Pembakaran Pondok di Kawasan Taman Nasional Cegah Kecelakaan, 9 Pos Perlintasan KA Baru Dioperasikan di Probolinggo Jelang Pertandingan Perdana, Persipro 1954 Siapkan Strategi Khusus Gudang Penyimpanan Bibit Kentang di Lereng Bromo Terbakar, Warga Curigai Oknum Petugas TNBTS Jembatan Semi Permanen Bakal Dibangun Pasca Putusnya Jembatan Sumberejo Tongas Setahun, 122 Jiwa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Probolinggo

Kesehatan · 2 Jan 2025 15:51 WIB

Kasus PMK Kembali Merebak di Pasuruan, Pemkab Gencarkan Penanganan


					Petugas memberikan vitamin. Perbesar

Petugas memberikan vitamin.

Pasuruan, – Setelah sempat dinyatakan hilang selama sekitar dua bulan, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Kabupaten Pasuruan.

Data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, ada 99 kasus baru yang muncul pada bulan Desember 2024. Kasus ini tersebar di enam kecamatan, yaitu Prigen, Pandaan, Nguling, Purwodadi, Winongan, dan Gempol.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfia, peningkatan kasus ini dipicu oleh perubahan musim, terutama saat memasuki musim penghujan.

“Benar ada peningkatan kejadian PMK di Kabupaten Pasuruan. Salah satunya diakibatkan karena pergantian musim,” jelasnya.

Meski terjadi lonjakan kasus, Dinas Peternakan memastikan langkah pencegahan dan penanganan tetap dilakukan secara intensif. Upaya yang dilakukan meliputi penyemprotan disinfektan di area kandang, pemberian obat, dan vitamin bagi ternak.

Sebanyak 562 botol obat, 720 boks vitamin, dan 48 liter disinfektan telah disalurkan kepada para peternak. Seluruh kebutuhan tersebut dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasuruan.

Namun, vaksinasi untuk ternak masih belum dapat dilakukan karena keterlambatan pengiriman dari pemerintah pusat.

“Untuk vaksinnya, kami masih menunggu dari Kementerian. Namun, kita sudah memberikan obat dan vitamin sebagai langkah sementara,” tambah Alfi.

Meski demikian, Pemkab Pasuruan optimis dapat menekan angka kasus PMK seperti yang berhasil dilakukan sebelumnya pada Oktober 2024.

Pemkab mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan rutin memberikan pakan bergizi serta vitamin agar daya tahan tubuh ternak tetap terjaga.

“Kami percaya dengan kerja sama antara peternak dan pemerintah, wabah ini dapat kita atasi kembali seperti sebelumnya. Jangan panik, tetap jaga kebersihan dan kesehatan ternak,” pungkas Ainur Alfia. (*) 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dinkes Lumajang Kerahkan 78 Petugas Kesehatan dan 26 Mobil Ambulans saat Nataru

26 Desember 2024 - 12:19 WIB

Satu Tahun Beroperasi, RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo Layani 3 Ribu Pasien

23 Desember 2024 - 16:21 WIB

Di Lumajang, 815 Perempuan Jalani Rawat Jalan dan 82 Lainnya Rawat Inap Akibat Kanker Payudara

20 Desember 2024 - 12:11 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Trending di Kesehatan