Menu

Mode Gelap
Pengajuan Dispensasi Pernikahan di Jember Jadi Lebih Rumit, Masyarakat Khawatir Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Kesehatan · 2 Jan 2025 15:51 WIB

Kasus PMK Kembali Merebak di Pasuruan, Pemkab Gencarkan Penanganan


					Petugas memberikan vitamin. Perbesar

Petugas memberikan vitamin.

Pasuruan, – Setelah sempat dinyatakan hilang selama sekitar dua bulan, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Kabupaten Pasuruan.

Data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, ada 99 kasus baru yang muncul pada bulan Desember 2024. Kasus ini tersebar di enam kecamatan, yaitu Prigen, Pandaan, Nguling, Purwodadi, Winongan, dan Gempol.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfia, peningkatan kasus ini dipicu oleh perubahan musim, terutama saat memasuki musim penghujan.

“Benar ada peningkatan kejadian PMK di Kabupaten Pasuruan. Salah satunya diakibatkan karena pergantian musim,” jelasnya.

Meski terjadi lonjakan kasus, Dinas Peternakan memastikan langkah pencegahan dan penanganan tetap dilakukan secara intensif. Upaya yang dilakukan meliputi penyemprotan disinfektan di area kandang, pemberian obat, dan vitamin bagi ternak.

Sebanyak 562 botol obat, 720 boks vitamin, dan 48 liter disinfektan telah disalurkan kepada para peternak. Seluruh kebutuhan tersebut dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasuruan.

Namun, vaksinasi untuk ternak masih belum dapat dilakukan karena keterlambatan pengiriman dari pemerintah pusat.

“Untuk vaksinnya, kami masih menunggu dari Kementerian. Namun, kita sudah memberikan obat dan vitamin sebagai langkah sementara,” tambah Alfi.

Meski demikian, Pemkab Pasuruan optimis dapat menekan angka kasus PMK seperti yang berhasil dilakukan sebelumnya pada Oktober 2024.

Pemkab mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan rutin memberikan pakan bergizi serta vitamin agar daya tahan tubuh ternak tetap terjaga.

“Kami percaya dengan kerja sama antara peternak dan pemerintah, wabah ini dapat kita atasi kembali seperti sebelumnya. Jangan panik, tetap jaga kebersihan dan kesehatan ternak,” pungkas Ainur Alfia. (*) 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan: Makanan, Olahraga, dan Waktu Tidur yang Tepat

3 Maret 2025 - 08:52 WIB

Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang

27 Februari 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan