Menu

Mode Gelap
BB TNBTS Klarifikasi Pembakaran Pondok di Kawasan Taman Nasional Cegah Kecelakaan, 9 Pos Perlintasan KA Baru Dioperasikan di Probolinggo Jelang Pertandingan Perdana, Persipro 1954 Siapkan Strategi Khusus Gudang Penyimpanan Bibit Kentang di Lereng Bromo Terbakar, Warga Curigai Oknum Petugas TNBTS Jembatan Semi Permanen Bakal Dibangun Pasca Putusnya Jembatan Sumberejo Tongas Setahun, 122 Jiwa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Probolinggo

Berita Pantura · 2 Jan 2025 16:13 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah


					Ilustrasi. Perbesar

Ilustrasi.

Lumajang, – Selama Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lumajang mendapatkan Rp105,2 milar dari pajak. Namun, Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) masih belum memenuhi target pada tahun 2024.

Kepala Badan Perpajakan dan Retribusi Daerah (BPRD) Lumajang, Endhi Setyo Arifianto mengatakan, jumlah realisasi PBB-P2 terhitung baru mencapai Rp18,334,440,857 atau setara 88,58 persen dari target Rp21,5 miliar pada 2024.

“Jika dilihat capaian tahun sebelumnya, realisasi PBB-P2 juga tidak mampu mencapai target. Jumlah capaiannya hanya mentok di angka Rp17,137,022,536 dari target Rp20,6 miliar,” kata Endhi, Kamis (2/1/25).

Hasil pajak pada tahun 2024, bisa dikatakan surplus. Pasalnya, jumlah pendapatan dari pajak mencapai Rp 112,6 miliar. Meski begitu, yang menjadi “PR” (pekerjaan rumah) Pemkab Lumajang ke depan yakni, PBB-P2 yang masih belum maksimal.

“Jadi, bisa diasumsikan masih banyak yang tidak bayar, kemudian ada juga desa yang kena janji politik. Itulah kenapa PBB di Lumajang belum bisa mencapai 100 persen,” jelasnya.

Menurutnya, target masing-masing sektor tahun 2025 bakal mengalami peningkatan sangat signifikan.

“Termasuk target PBB-P2. Sehingga, rencananya untuk mendongkrak pendapatan dari sektor itu, kami bakal menurunkan sejumlah petugas ke desa-desa untuk melakukan penagihan,” urainya.

Istilahnya nanti itu ada grebek penagihan untuk masalah PBB, semua tim akan terjun ke desa, utamanya desa dengan capaian rendah.

“Tujuannya untuk optimalisasi pencapaian, ini kita sudah mengabaikan masalah bukan bidangnya. Jadi semua petugas akan turun, hanya sisa administrasi saja di kantor,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Trending di Berita Pantura