Lumajang, – Jalur Lumajang – Malang, tepatnya di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, dibuka kembali setelah enam jam lumpuh total akibat tanah longsor, Jumat (3/1/25).
Hal itu setelah dua alat berat dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan dengan ketebalan hingga 2 meter.
Diberitakan sebelumnya, jalur perbukitan Piket Nol, tepatnya di KM 55 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candupuro, Kabupaten Lumajang longsor.
Akibatnya, badan jalan di kawasan tersebut tertutup material longsor. Jalur Piket Nol tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat.
Petugas Satlantas Polres Lumajang juga telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan dari Lumajang maupun Malang, melalui jalur alternatif Curah Kobokan, untuk mengurangi kemacetan kendaraan di lokasi.
“Macetnya lumayan panjang dari dua arah. Jadi kami telah tempatkan petugas dan rambu putar balik. Yang dari arah Lumajang maupun Malang agar melalui jalur Curah Kobokan,” kata Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Saikhu.
Dua alat berat dikerahkan guna mempercepat evakuasi tanah maupun lumpur yang ada di badan jalan Piket Nol.
“Alhamdulillah saat ini sudah ada dua alat berat yang datang untuk membersihkan material longsor, mudah-mudahan segera selesai,” katanya.
Setelah hampir enam jam terjadi kemacetan panjang, akhirnya jalur kembali bisa dilalui dari dua arah dengan lancar.
“Alhamdulillah pukul 09.20 wib jalur sudah bisa dilalui kembali. Untuk kendaraan kami imbau hati-hati karena jalan masih licin. Ini nanti juga akan kita bersihkan dengan air,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra