Menu

Mode Gelap
Faktor Utama Penyebaran Virus PMK Berasal dari Pasar Hewan Tiga Kecamatan di Lumajang Paling Rawan Terpapar PMK BB TNBTS Klarifikasi Pembakaran Pondok di Kawasan Taman Nasional Cegah Kecelakaan, 9 Pos Perlintasan KA Baru Dioperasikan di Probolinggo Jelang Pertandingan Perdana, Persipro 1954 Siapkan Strategi Khusus Gudang Penyimpanan Bibit Kentang di Lereng Bromo Terbakar, Warga Curigai Oknum Petugas TNBTS

Peristiwa · 3 Jan 2025 09:21 WIB

Piket Nol Longsor, Jalur Lumajang-Malang Lumpuh Total


					LUMPUH: Kemacetan kendaraan di jalur Piket Nol Lumajang pasca terjadi tanah longsor. (foto: Asmadi).
Perbesar

LUMPUH: Kemacetan kendaraan di jalur Piket Nol Lumajang pasca terjadi tanah longsor. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Jalur perbukitan di Jalur Piket Nol, tepatnya di KM 55 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candupuro, Kabupaten Lumajang mengalami longsor, Jumat (3/1/25) dini hari.

Akibatnya, badan jalan di kawasan tersebut tertutup material longsor. Jalur piket nol tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat.

Salah satu warga setempat, Anton mengatakan, ketebalan material longsor mencapai dua meter. Hal itulah yang membuat jalan tidak bisa dilalui.

“Longsornya tadi sekitar jam 4.00 WIB. Penyebabnya akibat hujan lebat sejak kemarin sore hingga malam,” kata Anton.

Dalam peristiwa yang menumpahkan material batu dan tanah ini, tidak ada warga yang menjadi korban. Sebab saat insiden terjadi, tidak ada warga yang melintas.

“Warga dan relawan telah memperingatkan para pengguna jalan untuk berhenti sementara waktu, sehingga tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban,” paparnya.

Namun meski tidak ada korban, musibah tanah longsor ini membuat seluruh badan jalan tertimbun material sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

“Dampaknya ya ini, jalur Lumajang-Malang macet total. Tapi motor banyak yang memaksa lewat terutama para pelajar yang hendak ke sekolah,” ungkap dia.

Pantauan di lokasi kejadian, sejumlah pengguna jalan terutama kendaraan roda 4 lebih memilih bertahan di kawasan piket nol. Mereka menunggu proses pembersihan material longsor rampung.

“Saya nunggu sejak subuh tadi, sudah 3 jam. Kalau putar balik lebih jauh dan jalur curah kobokan juga rusak karena semalam banjir. Ya terpaksa nunggu alat berat datang,” kata salah satu sopir truk pasir, Rizal. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gudang Penyimpanan Bibit Kentang di Lereng Bromo Terbakar, Warga Curigai Oknum Petugas TNBTS

4 Januari 2025 - 14:47 WIB

Polisi Pastikan Mayat Membusuk di Muara Sungai Dringu adalah Pelajar Hilang

3 Januari 2025 - 18:18 WIB

Motor versus Truk Fuso, Pengendara Motor Tewas

3 Januari 2025 - 11:11 WIB

Mayat Ditemukan di Muara Sungai Dringu, Diduga Pelajar yang Hilang

2 Januari 2025 - 16:02 WIB

Sepanjang 2024, 45 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

31 Desember 2024 - 08:42 WIB

Empat Pemuda Diamankan Usai Serang Sopir Truk, Kasus Diselesaikan Secara Damai

25 Desember 2024 - 16:50 WIB

Diduga Dipukul Pengendara Tak Dikenal, Pelajar di Pasuruan Tewas usai Tabrak Pembatas Jalan

25 Desember 2024 - 16:39 WIB

Pecah Ban, Truk Terjun ke Sawah di Tol Paspro

24 Desember 2024 - 15:02 WIB

Lansia Tewas di Kamar Kos, Dugaan Penyebab Kematian Bikin ‘Nyesek’

20 Desember 2024 - 13:09 WIB

Trending di Peristiwa