Lumajang,- Jalur perbukitan di Jalur Piket Nol, tepatnya di KM 55 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candupuro, Kabupaten Lumajang mengalami longsor, Jumat (3/1/25) dini hari.
Akibatnya, badan jalan di kawasan tersebut tertutup material longsor. Jalur piket nol tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat.
Salah satu warga setempat, Anton mengatakan, ketebalan material longsor mencapai dua meter. Hal itulah yang membuat jalan tidak bisa dilalui.
“Longsornya tadi sekitar jam 4.00 WIB. Penyebabnya akibat hujan lebat sejak kemarin sore hingga malam,” kata Anton.
Dalam peristiwa yang menumpahkan material batu dan tanah ini, tidak ada warga yang menjadi korban. Sebab saat insiden terjadi, tidak ada warga yang melintas.
“Warga dan relawan telah memperingatkan para pengguna jalan untuk berhenti sementara waktu, sehingga tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban,” paparnya.
Namun meski tidak ada korban, musibah tanah longsor ini membuat seluruh badan jalan tertimbun material sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
“Dampaknya ya ini, jalur Lumajang-Malang macet total. Tapi motor banyak yang memaksa lewat terutama para pelajar yang hendak ke sekolah,” ungkap dia.
Pantauan di lokasi kejadian, sejumlah pengguna jalan terutama kendaraan roda 4 lebih memilih bertahan di kawasan piket nol. Mereka menunggu proses pembersihan material longsor rampung.
“Saya nunggu sejak subuh tadi, sudah 3 jam. Kalau putar balik lebih jauh dan jalur curah kobokan juga rusak karena semalam banjir. Ya terpaksa nunggu alat berat datang,” kata salah satu sopir truk pasir, Rizal. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra