Lumajang, – Ratusan sapi di Lumajang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penularan penyakit ini melalui lendir dan angin.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, Endra Novianto mengatakan, banyaknya sapi yang keluar-masuk di Pasar Hewan Lumajang, menjadi penyebab virus PMK menyebar.
“Sebab, kebanyakan dari peternak tidak mengetahui gejala awal virus PMK, intinya mereka dapat sapi dengan harga kandang yang kotor,” jelasnya.
Di samping itu, kebanyakan sapi yang datang dari luar daerah menjadi faktor utama penyebaran virus PMK.
“Pada intinya, sapi yang dibawa ke pasar hewan ada sapi yang sakit, tapi tidak muncul gejala PMK, setelah sampai di pasar hewan, virus tersebut langsung menular,” ungkapnya.
Pada saat pihaknya melakukan pengawasan terhadap sapi yang terjangkit PMK di pasar hewan beberapa waktu lalu, ditemukan seekor sapi yang mulai sakit karena PMK.
“Ya pada saat itu, tim kami tidak memperbolehkan sapi tersebut dibawa ke dalam pasar hewan, dan kami pun meminta pemiliknya untuk segera membawa pulang ternaknya,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra