Menu

Mode Gelap
Geger! Warga Wonosari Lumajang Temukan Mayat di Tengah Sawah Nestapa Rudi Hartono, 2 Tahun Terbaring Sakit di Gubuk Sempit Gol Indah Risdianto Bawa Persipro 1954 Imbangi Tuan Rumah Persid Jember 1 – 1 Kamis, Gus Haris – Ra Fahmi Bakal Ditetapkan sebagai Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Harga Cabai Rawit di Kota Pasuruan Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram Ratusan PKL Laporkan Balik Agus, Pemalak di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

Ekonomi · 6 Jan 2025 20:00 WIB

Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Melesat hingga Rp100 Ribu/kg


					MAHAL: Pedagang cabai di Pasar Baru Kota Probolinggo, Suliana, sedang merapikan cabai rawit jualannya. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

MAHAL: Pedagang cabai di Pasar Baru Kota Probolinggo, Suliana, sedang merapikan cabai rawit jualannya. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Harga cabai rawit di Pasar Baru Kota Probolinggo, Senin (6/01/25) pagi, mencapai Rp80 ribu per kilogram (Kg). Tingginya harga cabai dikeluhkan pedagang karena daya beli masyarakat juga turun.

Harga cabai rawit ini sejak 3 hari yang lalu sempat menyentuh Rp100 ribu/kg. Hari ini turun menjadi Rp90 ribu/kg, namun kisaran harganya dinilai masih terbilang tinggi.

Pedagang awalnya memprediksi, naiknya harga cabai rawit terjadi karena hendak memasuki tahun baru. Tetapi saat momentum tahun baru lewat, harganya masih tinggi.

“Saat libur natal, harga cabai ini biasanya Rp50 ribu/kg. Tiba-tiba setelah tahun baru, harganya langsung naik ke Rp100 ribu/kg,” katanya salah satu pedagang Pasar Baru, Suliana.

Menurut Suliana, naiknya harga cabai ini karena permintaan diluar daerah tinggi. Alhasil, hasil panen cabai dari petani di Probolinggo kebanyakan dibeli oleh pembeli luar kota.

Terlebih, saat musim penghujan, banyak petani yang mengalihkan tanamannya dari cabai rawit ke jagung, karena takut tanamannya rusak efek cuaca yang kurang bersahabat.

“Naiknya harga cabai ini berpengaruh ke pembelian cabai oleh masyarakat. Pembeli biasanya beli 1 kilogram, kini hanya beli setengahnya saja,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Tatik. Ia menyebut naiknya harga cabai rawit juga dipengaruhi karena pasokan dari petani sudah mulai terbatas.

“Akibat harga yang mahal, masyarakat yang beli juga mengurangi pembeliannya, jadi juga berdampak pada penjual dan pembeli,” paparnya.

Meski demikian, para pedagang tak berani memprediksi harga cabai kedepannya.tetap naik atau turun, “Tidak tahu, penentu harganya juga dari petani,” imbuhnya.

Selain cabai rawit, cabai besar merah juga mengalami kenaikan. Jika sebelumnya Rp30 ribu/kg saat ini melesat jadi Rp60 ribu/kg.

Tak ketinggalan, buah tomat juga naik harga. Jika sebelumnya Rp8 ribu/kg, saat ini harga komoditas sambal ini telah mencapai Rp15 ribu/kg. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Cabai Rawit di Kota Pasuruan Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram

7 Januari 2025 - 15:23 WIB

Nataru, Harga Telur Ayam di Lumajang Naik

26 Desember 2024 - 12:30 WIB

Harga Minyak Goreng dan Telur Melonjak di Pasar Winongan Pasuruan

25 Desember 2024 - 11:53 WIB

Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Menjelang Nataru di Lumajang Stabil

23 Desember 2024 - 12:26 WIB

Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan

22 Desember 2024 - 16:06 WIB

Hobi Antarkan Warga Tegalsiwalan Raup Cuan, Kini Budidayakan 100 Varietas Anggur

21 Desember 2024 - 21:46 WIB

Petani Milenial Lumajang Berhasil Ekspor Ubi Jalar ke Tiga Negara Asia

16 Desember 2024 - 15:38 WIB

UMK Kota Probolinggo Tahun 2025 Diusulkan Naik 6,5 Persen, jadi Rp 2.876.656

12 Desember 2024 - 16:56 WIB

Stok Menipis, Harga Komoditas Dapur di Kota Probolinggo Meroket

9 Desember 2024 - 16:57 WIB

Trending di Ekonomi