Menu

Mode Gelap
Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

Hukum & Kriminal · 7 Jan 2025 15:10 WIB

Ratusan PKL Laporkan Balik Agus, Pemalak di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan


					LAPORAN: Sejumlah warga yang tergabung dalam Paguyuban PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan mendatangi kantor kepolisian terdekat. (foto: Ali Ya'lu)

Perbesar

LAPORAN: Sejumlah warga yang tergabung dalam Paguyuban PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan mendatangi kantor kepolisian terdekat. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mendatangi kantor kepolisian setempat, Selasa (7/1/25) siang.

Mereka melaporkan Agus, warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, atas aksi premanismenya yang melakukan pemalakan terhadap para PKL.

Ketua Paguyuban PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Didik Tri Wahyudi mengatakan, ia bersama para pedagang lain sudah muak dengan ulah Agus yang saban hari memalak PKL.

Dengan laporan ini, ia berharap dapat memberikan efek jera kepada Agus sehingga para PKL merasa tenang dan nyaman saat berjualan di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan.

“Pertama, kami dan teman-teman tidak terima dengan aksi premannya Agus. Makanya kami datang ke polsek bersama-sama, sakit satu sakit semua,” kata Didik.

Selain itu, ia dan para PKL lain juga menyayangkan aksi Agus yang dalam menjalankan aksi premanismenya, selalu mengaku orang dalam dari Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris.

Hal ini menurutnya dapat membuat citra baik Gus Haris tercoreng. “Kedua, kami tidak terima nama Gus Haris dibawa-bawa. Karena kami yakin Gus Haris tidak mungkin menginginkan adanya praktik premanisme seperti yang dilakukan Agus,” ucap dia.

Didik berharap, dengan adanya laporan ini, pihak kepolisian dapat mencegah adanya aksi premanisme di area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, baik oleh Agus pun oknum-oknum yang lain.

“Jangan sampai terjadi lagi premanisme ini. Biar PKL tenang, mencari rezeki bisa tenang,” harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto melalui Kanit Reskrim Iptu Djuwantoro Setyowadi berjanji akan menindaklanjuti laporan dari para PKL.

“Kami akan tindaklanjuti laporan ini,“ tutur Djuwantoro.

Sebagai informasi, Minggu (4/1/25) lalu, Agus melalui istrinya Halimatus Sakdiyah, membuat laporan ke Mapolsek Kraksaan. Laporan tersebut tidak terlepas dari kondisi Agus yang babak belur pasca dikeroyok para PKL. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 273 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

18 April 2025 - 17:43 WIB

Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi

18 April 2025 - 05:40 WIB

Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus

17 April 2025 - 18:23 WIB

Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu

17 April 2025 - 17:21 WIB

Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan

17 April 2025 - 17:08 WIB

Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban

17 April 2025 - 15:02 WIB

Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka

16 April 2025 - 19:49 WIB

Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam

16 April 2025 - 19:33 WIB

Remaja di Sumberasih Probolinggo Cabuli Tetangga, Korban Masih Berusia 6 Tahun

16 April 2025 - 19:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal