Probolinggo ,- Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sedang merebak di China, sudah ada di Indonesia. PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember pun mengimbau penumpang agar tidak khawatir.
Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyebut, meski virus HMPV ini sudah masuk Indonesia, namun pemerintah belum mengeluarkan aturan bagi penumpang kereta api sehingga aturan tetap berlaku seperti biasa.
“Seperti sebelumnya, untuk aturan tetap penumpang harus memiliki tiket kereta api sesuai identitas diri, dan penumpang tidak perlu membawa hasil, atau sertifikat tes covid, ataupun wajib masker,” kata Cahyo, Jum’at (10/1/25).
Meski demikian, jika penumpang merasa kurang enak badan, sebelum naik kereta api, bisa melakukan pemeriksaan atau selama perjalanan dapat menggunakan masker.
Selanjutnya, jika dalam perjalanan merasa kurang sehat, penumpang dapat menghubungi petugas untuk nantinya dilakukan pemeriksaan kesehatan yang tersebar di 3 lokasi wilayah Daop 9 Jember.
Adapun lokasi pos kesehatan tersebut yakni berada di Stasiun Probolinggo, Stasiun Jember, dan Stasiun Banyuwangi.
Kemudian, di 3 stasiun tersebut juga terdapat klinik Mediska, yang memiliki tenaga kesehatan. Klinik siap memberikan penanganan jika terdapat penumpang yang kurang sehat.
“Terlepas dari itu, KAI setiap harinya selalu melakukan pencucian sarana kereta baik interior dan eksterior. Tak lupa juga dilakukan fumigasi pada kereta api setelah selesai beroperasi,” imbuhnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra