Probolinggo,- Sampai saat ini, Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Probolinggo masih dalam proses persiapan. Namun demikian, jumlah penerimanya sudah mulai diketahui, yakni sekitar 30 ribu siswa.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj. Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan. Ia mengatakan, dalam program Makan Bergizi Gratis, Pemkot Probolinggo sejatinya terlibat dalam penganggaran.
“Jadi untuk anggarannya kami tidak menyediakan, karena anggaran langsung dari pusat melalui Badan Gizi Nasional, atau BGN,” kata Taufik, Senin (13/1/25).
Meski tidak ikut membiayai, namun Pemkot Probolinggo ikut mengawasi ketersediaan tempat atau dapur umum. Pengawasan ini salah satunya terkait dengan kualitas air yang digunakan.
Pemkot Probolinggo, jelasnya, sendiri saat ini masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan MBG. Jika Juknis dan BGN sudah siap, maka MBG bisa dilaksanakan.
“Untuk saat ini dapur umum baru ada 1 di Koramil Wonoasih. Nanti akan kita tambah namun masih menunggu petunjuk dari BGN,” ujarnya.
Taufik menjelaskan, sasaran awal terdapat 30 ribu siswa di Kota Probolinggo, yang akan menerima MBG. Tetapi jumlah ini berpotensi bertambah berdasarkan perkembangan kedepannya.
“Jumlahnya akan berkembang, bisa hingga 50 ribu paket MBG,” pungkas Taufik. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra