Lumajang, – Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setda Lumajang, Yudho Hariyono mengatakan, mulai hari ini, Rabu (15/1/25) Harga Eceran Tertinggi (HET) Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kilogram naik.
Di mana, harga sebelumnya di kisaran Rp16.000 kini naik menjadi Rp18.000. Artinya, kenaikan harga yang dipasang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mencapai Rp2.000.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami kenaikan harga tersebut sehingga tidak menimbulkan kebingungan saat perubahan diberlakukan,” kata Yudho, Rabu (15/1/25).
Sementara itu, Sales Branch Manager (SBM) PT Pertamina Patra Niaga, Hendra Saputra menjelaskan, Kabupaten Lumajang memiliki 16 agen LPG resmi dan 990 pangkalan yang siap mendukung distribusi.
“Kami memastikan distribusi di lapangan berjalan sesuai aturan, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” kata Hendra.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Hiswana Migas Besuki, Joko Cahyono menekankan, setiap pangkalan LPG di Kabupaten Lumajang wajib mematuhi HET yang telah ditetapkan. Pangkalan juga diwajibkan memasang papan informasi harga terbaru sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.
“Jika ada pelanggaran, seperti menjual LPG di atas HET akan ada sanksi tegas. Kami berharap masyarakat tetap tenang dan mudah mendapatkan LPG 3 kilogram,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra