Pasuruan, – Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, yang terdampak angin puting beliung, Senin (20/1/2025) siang.
Dalam kunjungannya, Adhy memberikan bantuan kedaruratan serta solusi pemulihan untuk warga yang terdampak, termasuk pembebasan sewa tempat usaha bagi mereka yang terkena dampak.
Adhy mengungkapkan, cuaca ekstrem yang memicu bencana hidrometeorologi, seperti, hujan deras dan angin puting beliung, sedang mencapai puncaknya.
“Kondisi cuaca untuk bencana hidrometeorologi memang sedang puncak-puncaknya. Salah satunya hujan deras, angin kencang, puting beliung, itu pasti terjadi. Kami berharap semua sistem sudah aktif, tidak menunggu,” ujarnya kepada wartawan.
Selain memberikan bantuan perorangan berupa peralatan rumah tangga, makanan, dan tempat tidur, Andy juga menekankan pentingnya pemulihan tempat usaha yang terdampak.
“Tempat usaha ini rata-rata milik pemerintah yang disewakan. Ada alternatifnya, yaitu kami tidak membebani uang sewa selama satu tahun untuk memperbaiki kerusakan. Untuk yang tidak mampu, kami bekerja sama dengan mitra melalui CSR untuk membantu menyelesaikan kerusakan,” tambahnya.
Adhy juga menyebutkan, banyak bangunan yang terdampak adalah bangunan tidak permanen.
“Kalau kami lihat kemarin beritanya cukup besar, tetapi setelah kami lihat tadi, secara kondisi lebih banyak bangunan yang tidak permanen,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung yang melanda Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (19/1/2025) sore, menyebabkan kerusakan signifikan, terutama di Kecamatan Lekok dan Nguling. Puluhan rumah dan tempat usaha rusak akibat terjangan angin kencang tersebut.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Pasuruan, total bangunan rusak di Kecamatan Lekok 34 bangunan, sementara di Kecamatan Nguling 78 bangunan rusak (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra