Menu

Mode Gelap
Geger! Warga Jember Dikejutkan dengan Penemuan Bayi Meninggal di Depan Toko Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan Diduga Diculik, Santri Pondok Metal Pasuruan Hilang saat Belanja Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas

Hukum & Kriminal · 20 Jan 2025 14:42 WIB

Rumah Tukang Potong Rambut Keliling Disatroni Maling, Uang Rp 100 Juta Raib


					BRUTAL: Anggota Koramil dan Camat Lumbang saat berada di depan rumah korban pasca perampokan brutal yang dialami korban. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

BRUTAL: Anggota Koramil dan Camat Lumbang saat berada di depan rumah korban pasca perampokan brutal yang dialami korban. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Rumah seorang tukang potong rambut keliling di warga Dusun Pusung Tengah, Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, disatroni perampok, Minggu malam (19/1/25).

Akibat kejadian ini, korban yang seorang tuna wicara mengalami luka parah. Tak hanya itu, uang seratus juta raib.

Informasi yang di himpun, korban Tomo (55) pertama kali ditemukan penuh luka pada pukul 06.00 WIB di rumahnya oleh anggota keluarganya.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi telentang dengan luka di kepala bagian kiri. Kemudian sejumlah uang milik korban juga diketahui telah raib.

“Saat kejadian saya dan keluarga lain tidak mendengar, karena korban ini tidak bisa bicara. Saat kejadian, kondisi sekitar mati lampu serta sedang turun hujan,” kata saudara korban, Senewi.

Setelah kejadian, petugas dari Polsek Lumbang tiba kemudian membawa korban ke Puskesmas Lumbang untuk mendapat perawatan.

Namun karena luka yang diderita cukup parah, korban kemudian dirujuk ke RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo.

Kepala Desa Branggah, Sukamto mengatakan, selain melukai korban, pelaku mengambil uang milik korban yang diperkirakan sekitar Rp 100 juta.

“Korban ini hidup sendiri, karena korban tidak menikah. Perampokan ini sudah dua kali terjadi pada korban dimana kejadian pertama terjadi tiga tahun yang lalu. Saat itu, korban dibegal di jembatan Kunci, Lumbang,” ceritanya.

Saat ini, kasus perampokan dengan kekerasan ini masih ditangani oleh aparat kepolisian. Meski demikian, belum ada keterangan resmi dari aparat. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 446 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Diculik, Santri Pondok Metal Pasuruan Hilang saat Belanja

22 April 2025 - 10:57 WIB

Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas

21 April 2025 - 20:55 WIB

Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

21 April 2025 - 18:46 WIB

Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban

21 April 2025 - 18:23 WIB

Kasus Pelecehan Siswa SMP oleh Guru PNS, Polres Masih Periksa Sejumlah Saksi

21 April 2025 - 14:08 WIB

Satu Keluarga Dibegal saat Lintasi Jalan Raya Selogudig Kulon Probolinggo, Motor Amblas

20 April 2025 - 18:51 WIB

Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online

19 April 2025 - 16:54 WIB

Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

18 April 2025 - 17:43 WIB

Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi

18 April 2025 - 05:40 WIB

Trending di Hukum & Kriminal