Menu

Mode Gelap
Mensos Gus Ipul Tinjau Kelayakan Rusunawa yang Disiapkan Pemkot Probolinggo jadi Sekolah Rakyat Polisi Gagalkan Peredaran 24 Karung Pupuk Subsidi Ilegal di Probolinggo Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM Akses Jalan Umum di Semare Ditutup Sepihak, Polisi Langsung Ambil Tindakan Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

Politik · 21 Jan 2025 18:31 WIB

Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini


					Tangkapan layar video penampilan DJ seksi dalam rakor KPU Kabupaten Probolinggo di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi.
Perbesar

Tangkapan layar video penampilan DJ seksi dalam rakor KPU Kabupaten Probolinggo di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi.

Probolinggo,- Pesan berantai berisi foto dan video kegiatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo di hotel Ketapang Indah, Banyuwangi, lewat grup WhatsApp (WA) menyita perhatian publik.

Pasalnya, kegiatan yang kabarnya berlangsung Minggu (19/1/25) malam tersebut, diwarnai dengan goyangan Disc Jockey atau DJ. Polemik pun bermunculan pasca beredarnya foto dan video kegiatan tersebut.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, tak menampik jika ia dan jajarannya memang ada kegiatan diluar kota, tepatnya di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi.

Kegiatan itu, menurutnya, adalah rapat koordinasi (rakor) yang berlangsung selama 3 hari dan diikuti seluruh divisi. Salah satu agendanya, termasuk pemberian penghargaan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Aliwafa mengklaim, musik DJ berlangsung setelah digelarnya acara formal bersama seluruh anggota PPK. Ia juga memastikan, pentas musik bersama wanita berpakaian seksi itu bukan acaranya.

“Musik DJ itu setelah acara formal, acara DJ bukan bagian acara kami, tidak include acara formal, dan musik DJ itu dipihak ketigakan artinya ada EO sendiri,” sebut Aliwafa.

Perihal rakor yang digelar jauh ke Banyuwangi, Aliwafa menyampaikan bahwa hal itu dilakukan karena saat ini di Kabupaten Probolinggo belum ada tempat atau hotel yang bisa menampung peserta dengan jumlah banyak dan terjangkau.

“Memang ada hiburan, tapi untuk hiburannya tidak masuk dalam rundown juga spontanitas serta dilakukan setelah acara penutupan. Maka dari itu, dilaksanakan di Banyuwangi,” kilahnya.

Hingga Selasa (21/1/24), polemik rakor KPU Kabupaten Probolinggo di Banyuwangi dengan iringan musik biduan seksi, masih terus mengalir. Mayoritas masyarakat menyayangkan adanya keterlibatan DJ dalam kegiatan tersebut. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 269 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, DPRD Desak KPU Kab. Probolinggo Segera Kembalikan

27 Januari 2025 - 10:32 WIB

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

9 Januari 2025 - 21:31 WIB

Sah, KPU Pasuruan Resmi Tetapkan Rusdi-Shobih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 18:35 WIB

Kamis, Gus Haris – Ra Fahmi Bakal Ditetapkan sebagai Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

7 Januari 2025 - 15:34 WIB

Trending di Politik