Menu

Mode Gelap
Pengajuan Dispensasi Pernikahan di Jember Jadi Lebih Rumit, Masyarakat Khawatir Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Kesehatan · 23 Jan 2025 18:27 WIB

Baru Awal Tahun, Sudah Puluhan Ternak Terpapar Virus PMK di Probolinggo


					VAKSINASI: Petugas Kesehatan Hewan dari Disperta Kabupaten Probolinggo sedang memberikan vaksin ke sapi milik warga. (Foto: Ali Ya'lu) Perbesar

VAKSINASI: Petugas Kesehatan Hewan dari Disperta Kabupaten Probolinggo sedang memberikan vaksin ke sapi milik warga. (Foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,– Penyebaran virus penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap ternak kembali membuat panik masyarakat, tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, virus PMK dikenal cukup ganas dan bisa menyebabkan kematian ternak.

Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo, drh. Nikolas Nur Yulianto mengatakan, virus PMK tak hanya menyebar di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Saat ini penyebaran virus PMK memang cukup mengkhawatirkan di sejumlah daerah di Jawa Timur. Bahkan, di Kabupaten Probolinggo, sudah ada puluhan kasus di awal tahun 2025 ini.

“Sampai pertengahan Januari 2025 ini sudah sekitar 40 ekor sapi yang terkena PMK,” kata Nikolas, Kamis (23/1/25).

Ia meyakini, masih terdapat ternak-ternak lain yang sudah terjangkit virus PMK, utamanya sapi. Sebab, masih terdapat sejumlah ternak yang tidak menerima vaksin.

“Jadi 40 yang kena PMK itu yang kami ketahui dan dilaporkan ke kami. Kami yakin masih ada ternak yang lain, cuma pemiliknya tidak melapor, karena takut disuntik (vaksin, red) ternaknya,” ucapnya.

Diakui Nikolas, kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin ternak, sejauh ini masih kurang maksimal. Banyak masyarakat yang memilih mendiamkan ternaknya yang sudah terpapar virus demi tidak disuntik vaksin oleh petugas kesehatan hewan.

Kondisi ini, menurutnya, salah satunya karena masyarakat dipengaruhi oleh informasi-informasi hoaks terkait manfaat vaksin PMK.

“Vaksin PMK ini bagus untuk hewan, jangan takut. Di Januari 2025 ini kami mendapatkan jatah seribu vaksin untuk PMK,” cetus Nikolas.

Meski PMK kembali menjadi perbincangan masyarakat umum, pihaknya masih belum memiliki rencana untuk menutup sementara pasar-pasar hewan yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Namun demikian, ia berharap kepada masyarakat utamanya pemilik ternak untuk lebih menjaga kesehatan hewannya.

“Kami menyadari bahwa salah satu penyebaran PMK itu adalah di pasar hewan. Maka dari itu kami imbau agar ternak yang tidak sehat, jangan dibawa ke pasar,” wanti Nikolas. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan: Makanan, Olahraga, dan Waktu Tidur yang Tepat

3 Maret 2025 - 08:52 WIB

Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang

27 Februari 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan