Pasuruan, – Duka menyelimuti Pondok Pesantren Al-Hasyimi, Dusun Podokaton, Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan. Seorang santri bernama Haikal, berusia 13 tahun, dilaporkan hilang setelah hanyut terbawa arus sungai pada Kamis (23/1/2024) sore.
Peristiwa itu terjadi saat korban tengah asyik bermain bersama empat orang temannya di sungai yang terletak tidak jauh dari pondok pesantren. Tiba-tiba, debit air sungai meningkat drastis sehingga korban tidak dapat berbuat banyak dan terbawa arus yang deras.
“Lokasinya tepat belakang pondok putri DMU Podokaton,” kata Ali, warga setempat.
Menurut keterangan Ali, para santri ini awalnya berenang menyeberangi sungai. Namun, ketika hendak kembali ke pondok, mereka terpaksa melewati sebuah dam kecil akibat naiknya permukaan air sungai.
“Mereka nyebrang lagi dari selatan ke utara melalui grojokan dam itu,” katanya.
Saat sedang menyeberangi dam, salah seorang santri terpeleset dan jatuh ke sungai. Teman-temannya yang melihat kejadian tersebut berusaha sekuat tenaga untuk memberikan pertolongan. Namun, karena derasnya arus sungai dan usia mereka yang masih belia, upaya penyelamatan itu tidak membuahkan hasil.
“Sempat ditolong sama temannya. Berhubung sama-sama kecil jadinya enggak kuat,” ujar Ali
Tim SAR gabungan telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mencari korban yang hilang. Namun, hingga saat ini upaya pencarian belum membuahkan hasil. Proses pencarian terus dilakukan dengan harapan korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra