Menu

Mode Gelap
Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM Akses Jalan Umum di Semare Ditutup Sepihak, Polisi Langsung Ambil Tindakan Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang Setelah 10 Tahun Rusak, Jalan di Lumajang Akhirnya Diperbaiki

Advertorial · 24 Jan 2025 14:22 WIB

Kampanye Anti Green Financial Crime, Pemkot Probolinggo Gandeng PPATK Tanam Satu Juta Pohon


					Kampanye Anti Green Financial Crime, Pemkot Probolinggo Gandeng PPATK Tanam Satu Juta Pohon Perbesar

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bersama Pusat Pelaporan Analis Transaksi Keuangan (PPATK), menggelar kampanye Edukasi Anti Green Financial Crime, pada Jum’at pagi (24/1/25).

Kampanye ini ditandai dengan penanaman satu juta pohon yang dilaksanakan se Kota Probolinggo.

Kampanye yang dipusatkan di sepanjang jogging track Gladak Serang – Taman Maramis, ini juga di hadiri oleh seluruh kepala OPD Pemkot Probolinggo, Forkopimda Kota Probolinggo, serta sejumlah instansi terkait.

Pj. Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan mengaku berterima kasih dan menyambut baik atas terpilihnya Kota Probolinggo sebagai lokasi kampanye Anti Green Financial Crime oleh PPATK.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan komitmen dalam mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas dan sekaligus kampanye anti pencucian uang.

“Terlebih melalui program PPATK mengajar yang dilaksanakan di dua Sekolah Menengah Atas di Kota Probolinggo, antusiasnya cukup bagus, dan kampanye anti pencucian uang ini sudah harus dilaksanakan untuk membentuk rezim memerangi kejahatan,” katanya.

Taufik menambahkan, bahwa kegiatan pencucian uang ini dapat dilakukan kapan saja, dan tidak terbatas waktu dan tempat.

Pihaknya bersyukur bahwa, Kota Probolinggo menjadi kota pertama di Jawa Timur yang mendapatkan edukasi dari PPATK.

PPATK tidak hanya memerangi kejahatan korupsi, kolusi, dan nepotisme, tapi juga memerangi kejahatan lingkungan yang masif, dan telah menjadi isu internasional.

Maka dari itu, pada hari ini PPATK dan Pemkot Probolinggo berkolaborasi mencanangkan gerakan penanaman pohon sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

“Tidak hanya Pemerintah Kota Probolinggo saja, namun perlu peran semua unsur baik instansi hingga masyarakat, sehingga kita dapat bersama-sama menjaga dan meningkatkan lingkungan hidup di Kota Probolinggo,” Imbuh Taufik.

Gerakan penanaman pohon ini dilaksanakan di sepanjang jogging track Gladak Serang hingga Taman Maramis. Pohon yang ditanam berjenis Bungur, yang merupakan pohon jenis peneduh.

Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPK APU PPT) pada PPATK, Supriadi mengungkapkan, kampanye ini mengusung tema ‘Jaga Bumi, Jaga NKRI’.

“Saat ini masif terjadi kejahatan lingkungan, untuk itu PPATK mengajak seluruh elemen untuk memeranginya dengan penanaman pohon. Harapannya, dapat menstabilkan lingkungan, memberikan penghijauan, dan memberikan oksigen,” bebernya. (***)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Nuri Maulidia


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Genjot PAD, Pemkab Probolinggo Ambil Alih Pengelolaan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

5 April 2025 - 18:04 WIB

Cegah Curanmor dan Curwan, Bupati Lumajang Akan Pasang PJU di Wilayah Utara

3 April 2025 - 12:47 WIB

Sambat Bunda, Layanan Tepat untuk Warga Lumajang

29 Maret 2025 - 05:26 WIB

Ketua DPRD Lumajang Minta Pertanggungjawaban TNBTS Soal Temuan Ladang Ganja

20 Maret 2025 - 17:16 WIB

Kinerja Dinas Pariwisata Mulai Dipertanyakan, Bupati: Sudah Kerja 10 Tahun, Tak Perlu Diajari Lagi

10 Maret 2025 - 19:36 WIB

Ini Alasan Bupati Lumajang Tutup Sementara Air Terjun Grojogan Sewu

10 Maret 2025 - 16:02 WIB

PKB Sebut Sudah Saatnya Lumajang Maju dan Jadi Daya Saing Kuat bagi Daerah Lain

7 Maret 2025 - 20:40 WIB

Dongkrak PAD, Bupati Lumajang Ingin Bangun Jembatan Timbang Pasir

4 Maret 2025 - 13:04 WIB

Tunaikan Janji, Bupati Jember Turunkan Retribusi Pasar Tradisional

3 Maret 2025 - 20:10 WIB

Trending di Advertorial