Menu

Mode Gelap
Puluhan Babi Ternak di Lereng Gunung Bromo Pasuruan Mati Mendadak Meriahkan HPN, Polisi Gandeng Wartawan Salurkan Sembako bagi Korban Bencana Program Cek Kesehatan Gratis Segera Dimulai di Jember, Begini Persiapannya Kompor Ditinggal Saat Menyala, Rumah di Mayangan Terbakar Angin Kencang di Lumajang Picu Pohon Tumbang dan 26 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang, Lima Tiang Listrik di Lumajang Roboh

Advertorial · 24 Jan 2025 14:22 WIB

Kampanye Anti Green Financial Crime, Pemkot Probolinggo Gandeng PPATK Tanam Satu Juta Pohon


					Kampanye Anti Green Financial Crime, Pemkot Probolinggo Gandeng PPATK Tanam Satu Juta Pohon Perbesar

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bersama Pusat Pelaporan Analis Transaksi Keuangan (PPATK), menggelar kampanye Edukasi Anti Green Financial Crime, pada Jum’at pagi (24/1/25).

Kampanye ini ditandai dengan penanaman satu juta pohon yang dilaksanakan se Kota Probolinggo.

Kampanye yang dipusatkan di sepanjang jogging track Gladak Serang – Taman Maramis, ini juga di hadiri oleh seluruh kepala OPD Pemkot Probolinggo, Forkopimda Kota Probolinggo, serta sejumlah instansi terkait.

Pj. Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan mengaku berterima kasih dan menyambut baik atas terpilihnya Kota Probolinggo sebagai lokasi kampanye Anti Green Financial Crime oleh PPATK.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan komitmen dalam mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas dan sekaligus kampanye anti pencucian uang.

“Terlebih melalui program PPATK mengajar yang dilaksanakan di dua Sekolah Menengah Atas di Kota Probolinggo, antusiasnya cukup bagus, dan kampanye anti pencucian uang ini sudah harus dilaksanakan untuk membentuk rezim memerangi kejahatan,” katanya.

Taufik menambahkan, bahwa kegiatan pencucian uang ini dapat dilakukan kapan saja, dan tidak terbatas waktu dan tempat.

Pihaknya bersyukur bahwa, Kota Probolinggo menjadi kota pertama di Jawa Timur yang mendapatkan edukasi dari PPATK.

PPATK tidak hanya memerangi kejahatan korupsi, kolusi, dan nepotisme, tapi juga memerangi kejahatan lingkungan yang masif, dan telah menjadi isu internasional.

Maka dari itu, pada hari ini PPATK dan Pemkot Probolinggo berkolaborasi mencanangkan gerakan penanaman pohon sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

“Tidak hanya Pemerintah Kota Probolinggo saja, namun perlu peran semua unsur baik instansi hingga masyarakat, sehingga kita dapat bersama-sama menjaga dan meningkatkan lingkungan hidup di Kota Probolinggo,” Imbuh Taufik.

Gerakan penanaman pohon ini dilaksanakan di sepanjang jogging track Gladak Serang hingga Taman Maramis. Pohon yang ditanam berjenis Bungur, yang merupakan pohon jenis peneduh.

Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPK APU PPT) pada PPATK, Supriadi mengungkapkan, kampanye ini mengusung tema ‘Jaga Bumi, Jaga NKRI’.

“Saat ini masif terjadi kejahatan lingkungan, untuk itu PPATK mengajak seluruh elemen untuk memeranginya dengan penanaman pohon. Harapannya, dapat menstabilkan lingkungan, memberikan penghijauan, dan memberikan oksigen,” bebernya. (***)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Nuri Maulidia


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk ODOL di Puger Jember Tuai Polemik, DPRD Panggil Dishub

10 Februari 2025 - 21:07 WIB

Kirab Pataka Semarakkan Hari Jadi ke-339 Kota Pasuruan 

8 Februari 2025 - 22:06 WIB

BPRD Lumajang Terapkan Teknologi, Bayar Pajak Bisa Pakai Qris

5 Februari 2025 - 14:42 WIB

Pembangunan Jalan Tambang Dapat Tingkatkan PAD Lumajang

5 Februari 2025 - 11:58 WIB

Pendaftaran Calon Ketua KONI Kota Probolinggo Diundur, Sejumlah Balon Kecele

3 Februari 2025 - 21:45 WIB

Indah Amperawati Tetap Hormati Putusan Pemerintah Pusat Meski Jadwal Pelantikan Bupati Lumajang Diundur

3 Februari 2025 - 12:47 WIB

Tahun 2025, Belanja Tidak Terduga di Probolinggo Hanya Rp 10 Milyar

2 Februari 2025 - 17:48 WIB

Pemkab Lumajang Targetkan Raup Rp21 Miliar dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

2 Februari 2025 - 13:36 WIB

Miras dan Narkoba di Jember Kian Meresahkan, Para Tokoh Wadul Polisi

2 Februari 2025 - 10:18 WIB

Trending di Advertorial