Menu

Mode Gelap
Belum Pendidikan, Pj Bupati Lumajang Tidak Lantik Kepala Satpol PP Pulang Pengajian, Warga Plampang Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Belum Ditemukan, Santri di Pasuruan Terseret Arus Sungai Persipro 1954 Gagal Atasi Tuan Rumah, Dihajar Banyuwangi Putra 3 – 1 Umat Tionghoa Kota Probolinggo Bersih-bersih Klenteng Sambut Imlek Baru Awal Tahun, Sudah Puluhan Ternak Terpapar Virus PMK di Probolinggo

Peristiwa · 24 Jan 2025 04:51 WIB

Pulang Pengajian, Warga Plampang Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah


					GEGER: Jenazah korban saat dievakuasi ke mobil polisi menuju RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Insert: Kondisi korban saat pertama kali ditemukan. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

GEGER: Jenazah korban saat dievakuasi ke mobil polisi menuju RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Insert: Kondisi korban saat pertama kali ditemukan. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Suasana tenang di Desa Plampang, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo mendadak berubah jadi gempar, Kamis (23/1/25) malam.

Pasalnya, Asmat (67), warga Dusun Krajan, Desa Plampang, ditemukan tergeletak tak bernyawa di samping rumahnya dengan bekas luka dan bersimbah darah.

Informasi yang diperoleh PANTURA7.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sebelum ditemukan meninggal, Asmat masih sempat mengikuti rutinan sarwah atau pengajian setiap malam Jumat yang ada di dusunnya.

“Tadi pas ditemukan sudah tergeletak di tanah, sudah meninggal,” kata M. Dahlan, salah satu tetangga korban.

Tak ayal meninggalnya Asmat yang dinilai kurang wajar, dalam waktu singkat membuat warga desa berkerumun untuk menyaksikan.

Pihak kepolisian pun langsung memberikan garis polisi atau police line agar Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak dimasuki warga yang tidak berkepentingan.

“Sekitar pukul 19.30 WIB Polsek Paiton menerima laporan adanya penemuan orang yang tidak berdaya. Setelah dicek, korban telah mengeluarkan darah di salah satu bagian tubuhnya,” kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Putra Adi Fajar Winarsa saat mendatangi TKP.

Dengan adanya penemuan mayat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman. Sementara, jenazah Asmat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Korban sudah dibawa ke RSUD Waluyo Jati untuk divisum maupun otopsi,” ujarnya.

Selain itu, AKP Fajar juga belum bisa memastikan benda apa yang membuat tubuh korban terluka sehingga mengeluarkan darah. Sebab hal ini, menurutnya, masih perlu hasil keterangan visum pun otopsi.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui modus maupun pelakunya. Sampai saat ini kami masih belum bisa menyatakan modusnya apa, senjatanya apa, semua masih tahap penyelidikan,” bebernya.

Ia berjanji, akan bekerja maksimal demi mengungkap misteri dari kematian Asmat. Tujuannya, pelaku bisa ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal.

“Kami masih belum tahu apakah ini murni pembunuhan atau pembunuhan yang sudah direncanakan, maupun kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa, kami masih belum tahu,” tuturnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 708 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Belum Ditemukan, Santri di Pasuruan Terseret Arus Sungai

23 Januari 2025 - 20:43 WIB

Diawali Cek-cok dengan Suami, Istri di Pesisir Probolinggo Bakar Rumah

23 Januari 2025 - 18:13 WIB

Motor Bersenggolan lalu Terjatuh, Emak-emak di Kota Probolinggo Terlindas Truk Boks

23 Januari 2025 - 14:00 WIB

Sopir Mengantuk, Mobil Boks Tabrak Gapura Masjid di Pasuruan

22 Januari 2025 - 19:03 WIB

Truk Bermuatan Kayu Hantam Dump Truk, Nyawa Sopir Tak Tertolong

22 Januari 2025 - 08:27 WIB

Tukang Cukur Difabel yang jadi Korban Perampokan Akhirnya Meninggal Dunia

21 Januari 2025 - 16:23 WIB

Banjir Masih Rendam Jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo, Kemacetan Tak Terhindarkan

21 Januari 2025 - 08:58 WIB

Minibus Tertabrak Kereta di Bangil, Sopir Selamat

21 Januari 2025 - 08:51 WIB

Terendam Banjir, Jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo Lumpuh Total

21 Januari 2025 - 05:13 WIB

Trending di Peristiwa