Probolinggo,- Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 telah selesai. Di Kabupaten Probolinggo, sisa anggaran pesta demokrasi lima tahunan itu masih sekitar Rp 10 miliar.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa mengatakan, jumlah tersebut masih bukan angka final dari silpa anggaran. Sebab, sampai saat ini, masih ada kegiatan-kegiatan yang masih berjalan.
“Sebelumnya memang sudah saya sampaikan ke DPRD, masih ada sekitar Rp. 10 milyar. Jadi itu perkiraan ya, bisa lebih, bisa kurang,” kata Aliwafa, Senin (27/1/25).
Ia menyebut, sisa anggaran itu menjadi kewajibannya untuk mengembalikan kepada Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Probolinggo.
Sebab, anggaran Pilkada Serentak 2024 yang digunakan KPU Kabupaten Probolinggo berasal dari dana hibah pemerintah daerah yang total jumlahnya Rp 60 miliar.
“NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah, red)-nya itu Februari, jadi nanti silpanya sudah merupakan kewajiban kami untuk mengembalikan,” ujarnya.
Ia juga menyebut, sisa anggaran sekitar Rp 10 miliar itu kemungkinan juga masih akan berkurang, karena hingga Februari nanti, masih ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan KPU.
Kegiatan yang dimaksud, dijelaskan Aliwafa, seperti melaksanakan pembubaran ataupun pembayaran gaji PPS di Januari.
“Kami saat ini masih membuat laporan-laporan kegiatan. Jadi nanti berapa sisanya, akan kami kembalikan di Februari, sesuai dengan NPHD,” cetusnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Keyra