Menu

Mode Gelap
Kondisi Anak Pelaku Mutilasi Ayah di Jember Kritis, Polisi Kesulitan Kembangkan Penyelidikan Motif Remaja di Jember Mutilasi Ayahnya; Depresi Tidak Dibelikan Sepeda Motor Pasca Dibongkar, Satpol PP Awasi Eks Lokalisasi Pasir Panjang Paiton Tragis! Remaja di Jember Gorok Ayah Kandung hingga Tewas Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan Ada SEB, Libur Sekolah Sebulan Penuh selama Ramadhan Dibatalkan

Religi & Pesantren · 27 Jan 2025 13:04 WIB

Mengenal Sofia, Aktivis asal Leces yang Kini Menakhodai Fatayat NU Kabupaten Probolinggo


					Sofia, Ketua Umum Terpilih PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo Masa Bhakti 2025-2030. (foto: Haliza).
Perbesar

Sofia, Ketua Umum Terpilih PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo Masa Bhakti 2025-2030. (foto: Haliza).

Probolinggo,- PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo memiliki nakhoda baru. Dalam konferensi cabang yang digelar di kantor PCNU Kabupaten Probolinggo, Minggu, (26/01/25), Sofia terpilih sebagai ketua untuk masa bhakti 2025-2030.

Sofia meraup 102 suara dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR). Perolehan suaranya, lebih dari cukup untuk memimpin PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo selama 5 tahun kedepan.

Sofia, bukan sosok baru di PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo. Pada periode sebelumnya, wanita asal Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo ini didapuk sebagai sekretaris umum.

Sofia menempuh pendidikan di SD Sumberkedawung 5, lalu MTs dan MA di Al Khoiriyah. Jenjang S-1 ia habiskan di Universitas Islam Jember dan S-2 di Universitas Nurul Jadid Paiton.

Sedari bangku kuliah, Sofia sudah aktif berorganisasi di sejumlah badan otonom (banom) dan lembaga Nahdlatul Ulama (NU). Saat masih menjadi mahasiswi, ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Ia juga terlibat di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Puncaknya, wanita kelahiran 22 September 1989 itu dipercaya sebagai Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo masa bhakti 2012-2014.

Lepas dari IPPNU, Sofia merambah Fatayat. Ia lantas diamanahi jabatan sebagai Wakil Sekretaris 1, tahun 2014-2019 di PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo. Lalu sebagai sekretaris umum PC Fatayat NU pada rentang 2019-2025.

“Saya maju dalam pencalonan Fatayat NU adalah sebagai bentuk pengabdian terhadap organisasi, memperkuat peran perempuan, serta ingin membangun kolaborasi yang strategis,” kata Sofia, Senin (27/1/24).

Ia berharap, setelah terpilih menjadi Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo, mampu memberdayakan NU pada umumnya, secara khusus perempuan muda NU.

Pemberdayaan itu meliputi pengembangan program sosial dan keagamaan, peningkatkan peran perempuan di era digital, serta kolaborasi berkelanjutan dengan berbagai pihak.

“Alhamdulillah, terima kasih saya ucapkan kepada seluruh sahabat Fatayat NU Se- Kabupaten Probolinggo yang sudah memberi dukungan kepada saya. Tentu ini tidak berhenti disini saja, saya akan tetap membutuhkan dukungan agar Fatayat menjadi lebih baik lagi kedepannya,” cetusnya. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,727 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu

16 Desember 2024 - 19:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

MUI Kab. Probolinggo Sebut Agen Zionisme Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

29 Juli 2024 - 19:33 WIB

Ratusan Jamaah Haji Kota Probolinggo Tiba, Pj. Walikota Beri Pesan Begini

4 Juli 2024 - 13:06 WIB

Pura Mandhara Giri Semeru Agung tak Kecipratan APBD, Pimpinan Dewan Semprot Pemkab Lumajang

30 Juni 2024 - 19:54 WIB

Jamaah Haji Kota Probolinggo Dijadwalkan Tiba di Tanah Air 4 Juli 2024

27 Juni 2024 - 14:55 WIB

Jumlah Hewan Kurban di Probolinggo Berkurang, Perputaran Uang pun Turun

21 Juni 2024 - 22:38 WIB

Masya Allah! Berada di Pinggir Pantai, Sumur Kiai Mino Berasa Tawar

19 Juni 2024 - 19:57 WIB

Jemaah Aboge di Leces Probolinggo, Gelar Idul Adha Hari ini

19 Juni 2024 - 09:53 WIB

Trending di Religi & Pesantren