Probolinggo,- Ungkap kasus peredaran pupuk subsidi ilegal oleh Polres Probolinggo di Kecamatan Besuk beberapa waktu lalu, diapresiasi Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo.
Ketua Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis mengatakan, pengamanan pupuk subsidi ilegal tersebut menurutnya merupakan langkah konkrit dari pihak kepolisian dalam komitmennya memberantas pupuk ilegal.
“Kami apresiasi, dan sebagai panja, tentu ke depan kami bersinergi dengan pihak polres dalam menangani persoalan pupuk ini,” kata Muchlis, Selasa (28/1/25).
Dengan adanya kasus tersebut, pihaknya berharap pihak kepolisian terus melakukan pengembangan kasus.
Sehingga, persoalan pupuk di Kabupaten Probolinggo bisa tertangani sampai ke akar masalahnya.
“Kami berharap bahwa proses pengungkapan distribusi pupuk yang ilegal itu tidak berhenti pada sopir atau pengirim pupuk, tapi harus diusut siapa otak dibalik itu,” ujarnya.
Muchlis meyakini, terdapat sosok besar yang berada di balik layar pendistribusian pupuk ilegal tersebut.
Sosok tersebut menurutnya, bisa saja merupakan mafia pupuk yang selama ini mempermainkan pupuk subsidi masyarakat.
“Tidak mungkin pupuk itu bisa berjalan tanpa ada yang memerintahkan. Panja nanti juga akan bersinergi dengan polres untuk membantu menuntas permasalahan pupuk subsidi ini,” ucap politisi PKB ini.
Sebagai informasi, Polres Probolinggo, Kamis (23/1/25) lalu sekitar pukul 23.00 WIB, berhasil mengamankan pupuk subsidi ilegal jenis urea.
Pupuk diamankan saat dimuat dalam pikap ketika melintas di jalanan yang masuk wilayah hukum Polsek Besuk. Dari ungkap kasus ini, kepolisian menyita 40 sak pupuk subsidi seberat 2 ton. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra