Probolinggo,- Puluhan warga Tionghoa di Probolinggo, Selasa malam (28/1/25) melaksanakan sembahyang dan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga.
Di tahun Ular Kayu ini, Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan Tionghoa berharap, masyarakat senantiasa dilimpahi kesehatan dan terhindar dari segala bencana.
Ritual sembahyang Tahun Baru Imlek ini dimulai pukul 22.45 WIB. Diawali dengan sembahyang di altar utama Klenteng yang didalamnya terdapat dewa tuan rumah, Kongco Tan Hu Ci Jin.
Kemudian, sembahyang dilanjutkan di halaman tengah klenteng dengan menghadap dewa yang terdapat di barat dan timur bangunan klenteng.
Pengurus Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Ervan Sudjianto mengungkapkan, ritual sembahyang Tahun Baru Imlek tahun ini sama seperti tahun sebelumnya.
Setelah ritual selesai, seluruh umat Tionghoa saling mengucapkan selamat tahun baru, untuk menjaga kekerabatan dan kebersamaan.
“Tahun Baru Imlek 2576 bertepatan dengan tahun ular kayu. Kami seluruh umat meminta kesehatan, rezeki lancar dan tempat tinggal kita di Kota Probolinggo dijauhkan dari bencana,” kata Ervan.
Ular kayu yang bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2025 ini, memiliki 5 unsur. “Yakni unsur kayu, besi, emas, tanah, dan air, yang berganti setiap 12 tahun sekali,” terang Ervan.
Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini dilaksanakan lebih sederhana. Tidak ada gegap gempita pertunjukan barongsai, melainkan hanya wayang potehi.
“Tahun Baru Imlek tahun ini ditutup dengan pesta kembang api yang bisa dinikmati baik oleh umat Tionghoa maupun masyarakat umum, disamping ada pertunjukan wayang potehi,” imbuhnya. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra