Probolinggo – Warga Dusun Tambak, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu pagi (1/2/25) digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yang mengambang di muara Sungai Cungapan. Setelah diperiksa akhirnya diketahui, korban merupakan warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan pertama kali oleh nelayan yang hendak melaut. Saat pertama ditemukan, kondisi mayat mengambang.
“Setelah ditemukan, nelayan kemudian melaporkannya ke perangkat desa dan ke pihak kepolisian. Selanjutnya, agar tidak terbawa arus, mayat tersebut diikat,” kata Kepala Desa Bayeman, Ahmad Syaifullah.
Tak lama kemudian, petugas identifikasi Polres Probolinggo Kota tiba. Bersama nelayan, polisi melakukan olah TKP dengan menggunakan perahu. Selanjutnya, mayat perempuan tersebut dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Moh. Saleh.
Sebelumnya, warga Desa Bayeman tidak ada yang melaporkan kehilangan keluarganya. Sehingga diduga mayat itu merupakan warga desa lain yang hanyut di sungai.
“Saat ini, di Desa Bayeman tidak ada laporan warga hilang seperti ciri-ciri jenazah yang ditemukan yakni, berusia 50 tahun,” imbuhnya.
Sementara Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah saat dikonfirmasi mengungkapkan, setelah mayat dibawa ke kamar mayat baru diketahui identitasnya Djuwariyah (77), warga Jalan Mawar, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
“Untuk penyebab kematian korban yang ditemukan di muara sungai di Kecamatan Tongas, masih dalam penyelidikan kami,” katanya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra