Probolinggo,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo memperkirakan, musim hujan masih akan berlangsung hingga bulan Maret 2025.
Meski sejak beberapa hari terakhir Kota Probolinggo intensitas hujan agak berkurang, namun prakiraan, hujan masih tetap tetap mengguyur.
Bahkan sejatinya, saat ini merupakan puncak musim hujan, yang juga kerap disertai petir dan angin kencang.
“Musim penghujan ini masih akan terjadi hingga bulan Maret. Februari 2025 ini, merupakan puncak musim penghujan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Rabu (5/2/25).
BPBD Kota Probolinggo telah memetakan jenis bencana yang berpotensi terjadi mulai banjir atau genangan, banjir rob, hingga angin kencang. Adapun angin kencang, rata-rata memiliki kecepatan maksimal 18 km per jam.
BPBD Kota Probolinggo juga telah menyiapkan langka-langkah mitigasi logistik bencana, seperti mendirikan posko siaga bencana hidrometeorologi, menyiagakan personil, hingga melakukan pemantauan IT di ruang Pusdalops serta pemantauan titik rawan.
“Kami imbau masyarakat jaga kebersihan lingkungan rumah, termasuk selokan jangan sampai tersumbat, hindari aktifitas di luar sata hujan, dan tentunya selalu jaga kesehatan,” pesan Sugito. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher: Keyra