Menu

Mode Gelap
Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

Peristiwa · 6 Feb 2025 12:16 WIB

Jalan Desa Diterjang Banjir, 2.500 Warga Kaliacar Probolinggo Terisolasi


					AMBROL: Akses jalan Dusun Sumber Watu dan Dusun Krajan di Desa Kaliacar, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang ambrol diterjang banjir. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

AMBROL: Akses jalan Dusun Sumber Watu dan Dusun Krajan di Desa Kaliacar, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang ambrol diterjang banjir. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Akses jalan di Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, ambrol diterjang banjir. Musibah ini terjadi, Rabu (5/2/25) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Sekretaris Desa (Sekdes) Kaliacar, Syamsul Arifin mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut selama hampir 5 jam.

Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan Dusun Sumber Watu Dusun Krajan di Desa Kaliacar, ambrol diterjang banjir.

“Jalan ini merupakan satu-satunya jalan menuju ke Dusun Sumber Watu,” kata Syamsul, Kamis (6/2/25).

Ia menyebut, akibat hujan deras yang terus menerus terjadi, mengakibatkan banjir sungai. Sedangkan, di sungai yang merupakan aliran dari kali Rondoningo itu, setiap banjir terjadi, tak hanya membawa air, namun juga kayu dan batu.

“Di sini kalau banjir itu batunya juga di bawa, batunya besar-besar. Batu ini yang menghantam plengsengan sehingga ambrol,” papar dia.

Akibat musibah ini, sekitar 2.500 warga yang berada di Dusun Sumber Watu terisolasi. Warga tidak bisa keluar masuk dari Dusun tersebut.

“Ada 6 RT dengan penduduk sekitar 2500 jiwa yang terisolasi dari semalam,” sebutnya.

Saat ini, pihaknya bersama dengan warga sedang bekerja bakti untuk membuat akses jalan darurat. Dengan panjang 10 meter dan lebar 1,5 meter, lahan sawah warga yang ditanami padi, disulap menjadi akses jalan dadakan.

“Kebetulan yang punya sawah sudah kami ajak musyawarah dan bersedia untuk sebagian dijadikan jalan darurat,” Syamsul menambahkan.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Probolinggo bisa segera menindaklanjuti musibah tersebut. Sehingga, 2500 jiwa warganya itu bisa segera beraktivitas normal kembali.

“Pemkab (Probolinggo, red) belum ada yang ke sini, mungkin masih sibuk di lokasi bencana lain. Tapi kami harap, bantuan perbaikan bisa segera dilakukan,” harapnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 197 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

22 April 2025 - 07:10 WIB

Tragis! Pria di Jenggawah Jember Akhiri Hidup dengan Gorok Leher

21 April 2025 - 07:35 WIB

Pejalan Kaki di Mangunharjo Kota Probolinggo Tewas Tertabrak KA, Sengaja Bunuh Diri?

20 April 2025 - 19:15 WIB

Pencarian Candra Ditutup Setelah 7 Hari, Keluarga Ikhlas

20 April 2025 - 14:45 WIB

Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan

19 April 2025 - 20:44 WIB

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Trending di Peristiwa