Menu

Mode Gelap
Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

Peristiwa · 6 Feb 2025 15:38 WIB

Jembatan Putus, Warga Seboro Probolinggo Menggunakan Perahu untuk Penuhi Kebutuhan Dapur


					BERPERAHU: Warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kec. Krejengan, Kabupaten Probolinggo, mulai menggunakan perahu untuk penuhi kebutuhan dapur. (foto: Ali Ya’lu). Perbesar

BERPERAHU: Warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kec. Krejengan, Kabupaten Probolinggo, mulai menggunakan perahu untuk penuhi kebutuhan dapur. (foto: Ali Ya’lu).

Probolinggo,- Sejumlah warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, mulai menggunakan perahu karet untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

Sebab, jembatan yang menghubungkan dusun tersebut dengan dusun lainnya putus diterjang banjir bandang pada Rabu (5/2/25) malam.

Salah satunya Sofiatun, ia terpaksa harus berbelanja beras, telur dan kebutuhan dapur lainnya dengan menggunakan perahu.

Menurutnya, jembatan yang terputus itu merupakan akses satu-satunya akses ke dusun lain.

“Ingin jembatan lagi, karena buat makan, beras telur, minyak, saya biasa beli ke seberang, ini naik kapal (perahu karet, red),” kata Sofiatun, Kamis (6/2/25).

Selain untuk kebutuhan dapur, ia menginginkan jembatan tersebut segera dibangun lantaran anaknya tak bisa sekolah.

Selain itu, fasilitas kesehatan juga sulit didapat dengan putusnya jembatan permanen tersebut.

“Tidak bisa sekolah, libur (sendiri, red). Kalau mau periksa juga sulit, tidak ada jalannya,” ujarnya.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan masyarakat setempat sedang berupaya membangun jembatan darurat.

Bahannya dari bambu. Agar masyarakat bisa melintasi sungai.

“Walaupun ini jembatan darurat, kami usahakan sebaik mungkin,” ujar Oemar.

Sebagai informasi, putusnya jembatan penghubung yang berada di atas aliran sungai Rondoningo itu, membuat aktivitas warga sementara lumpuh.

Selama ini, jembatan yang tersapu terjangan banjir pada Rabu malam itu, merupakan akses satu-satunya warga menuju dusun seberang. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

22 April 2025 - 07:10 WIB

Tragis! Pria di Jenggawah Jember Akhiri Hidup dengan Gorok Leher

21 April 2025 - 07:35 WIB

Pejalan Kaki di Mangunharjo Kota Probolinggo Tewas Tertabrak KA, Sengaja Bunuh Diri?

20 April 2025 - 19:15 WIB

Pencarian Candra Ditutup Setelah 7 Hari, Keluarga Ikhlas

20 April 2025 - 14:45 WIB

Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan

19 April 2025 - 20:44 WIB

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Trending di Peristiwa