Probolinggo,- Kontestasi bakal calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo semakin menarik.
Selain politisi dan pegiat LSM, yang mengambil formulir, juga ada eks penyelenggara pemilu hingga anak mantan Wali Kota Probolinggo, yang ikut turut mendaftar.
Jum’at (7/2/25), mantan Ketua Bawaslu Kota Probolinggo periode 2018 – 2023, Azam Fikri terlihat mendatangi kantor sekertariat KONI Kota Probolinggo, sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat ditemui wartawan, Azam Fikri mengungkapkan bahwa kedatangannya ke KONI, selain silahturahmi juga untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai calon ketua KONI Kota Probolinggo.
Azam mengungkapkan, meski dirinya tidak memiliki pengalaman di cabang olahraga, namun secara kelembagaan ia pernah di Bawaslu, yang secara kelembagaan juga memiliki tanggung jawab dan manajemen organisasi.
Intinya, menurut Azam, ketua umum dan pengurus harus mampu mengayomi semua cabor, termasuk kesetaraan dan keseimbangan pengelolaan anggaran serta prestasi atlet semakin meningkat.
“Terkait syarat dukungan 5 cabor, saat ini masih tahap komunikasi. Insya-Allah akan ada dukungan yang bisa mengusung saya maju sebagai Ketua Umum KONI Kota Probolinggo,” kata Azam Optimis.
Sekretaris Tim Penjaring Kota Probolinggo, Zen Suprabowo menyebut, pada Kamis kemarin (6/2/25), ada tambahan 2 orang yang mengambil formulir pendaftaran calon Ketua KONI Kota Probolinggo.
Salah satunya adalah anak mantan Wali Kota Probolinggo HM. Buchori, yakni Indi Eko Yanuarta. Hanya saja, Indi tidak datang langsung ke sekretariat KONI Kota Probolinggo.
“Pak Indi kemarin pengambilan formulirnya diwakilkan atas nama Riche, sementara satu orang lainnya yang mengambil formulir tidak menjelaskan untuk siapa,” kata Zen.
Dengan tambahan 3 orang yang mengambil formulir ini, maka sejauh ini terdapat 9 orang yang terindikasi maju sebagai kandidat ketua KONI Kota Probolinggo.
“Nantinya saat proses pengecekan administrasi, jika terdapat dua bakal calon yang memiliki surat dukungan dari satu cabor, maka langsung kita coret. Namun bisa diperbaiki asalkan ada satu cabor yang belum memberikan dukungannya,” imbuh dia. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra