Probolinggo,- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo terpilih, dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari menolak mobil dinas baru yang disediakan Pemerintah Kota Probolinggo.
Selain kondisi perekonomian yang masih belum stabil, keengganan menggunakan mobil dinas baru juga sebagai bentuk efisiensi anggaran.
Wali Kota Probolinggo terpilih, dr. Aminuddin, Kamis (7/2/25), mengaku bahwa ia menolak mobil baru yang ditawarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo.
Penolakan ini bertujuan untuk efisiensi anggaran APBD Kota Probolinggo. Anggaran mobol dinas dapat dialihkan ke program lain yang lebih bermanfaat.
“Sebelumnya kami memang ditawari, namun kami sepakat untuk menolak mobil dinas baru,” kata dr. Amin.
Ia menambahkan, mobil dinas yang nantinya akan dipakai akan dialihkan ke pihak ketiga atau sewa, karena dinilai akan lebih lebih efektif dan efisien.
Terlepas dari hal itu, ia terus berkoordinasi bersama dengan OPD terkait di Pemkot Kota Probolinggo. Salah satu tujuannya, agar hal-hal yang berdampak positif dengan prinsip efisiensi anggaran bisa dilakukan bersama.
“Kami saat ini tengah melakukan sinkronisasi program-program di OPD, salah satunya yang berhubungan dengan koordinasi,” imbuh dia. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Nuri Maulida