Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Lingkungan · 8 Feb 2025 22:56 WIB

Tanggap Bencana, Mahasiswa UNZAH Tanam Vetiver Akar Wangi di Lereng Argopuro


					TANGGAP BENCANA: Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris, menaman Vetiver Akar Wangi di Desa Betek Taman, Kec. Gading, bersama mahasiswa KKN UNZAH. (foto: Moch. Rochim)
Perbesar

TANGGAP BENCANA: Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris, menaman Vetiver Akar Wangi di Desa Betek Taman, Kec. Gading, bersama mahasiswa KKN UNZAH. (foto: Moch. Rochim)

Probolinggo,- Ditengah bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Probolinggo, puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Kraksaan, melakukan kegiatan inovatif di Desa Betek Taman, Kecamatan Gading, Sabtu (8/2/25) siang.

Mereka menggagas program budidaya tanaman vetiver akar wangi sebagai upaya mitigasi bencana sekaligus inisiasi untuk menjadikan Desa Betek Taman sebagai desa tanggap bencana.

Vetiver akar wangi, yang dikenal memiliki kemampuan untuk mencegah erosi dan memperkuat struktur tanah, dipilih karena dinilai mampu memberikan solusi ekologis dalam mengurangi risiko bencana seperti longsor dan banjir.

Program ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Betek Taman, yang turut dilibatkan dalam proses penanaman dan perawatan tanaman tersebut.

Hadir dalam aksi penghijauan ini Dosen Pendamping Lapangan, Terza Travelancya; Kepala Desa Betek beserta perangkat desa. Bahkan juga Bupati Probolinggo Terpilih, Muhammad Haris atau Gus Haris, yang menjadi penanam pertama.

Kepala Desa (Kades) Betek Taman, Suhri, memuji inisiatif mahasiswa KKN UNZAH yang dinilainya membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Khususnya warga lereng pegunungan Argopuro, yang notabene kawasan rawan bencana.

“Program ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan desa terhadap potensi bencana. Kami berharap budidaya vetiver akar wangi ini dapat terus dikembangkan untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” beber Suhri.

Terza Travelancya sebagai dosen pendamping menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terlebih dalam upaya pelestarian lingkungan.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak ekologis, tetapi juga membangun budaya sadar mitigasi bencana di kalangan masyarakat desa,” sampainya.

Melalui program ini, imbuh Terza, mahasiswa KKN UNZAH juga memberikan edukasi kepada warga terkait manfaat vetiver serta cara budidayanya.

“Program ini juga dapat menjadi percontohan bagi desa lain dalam mengembangkan strategi mitigasi berbasis lingkungan,” ucapnya.

Kegiatan ini, menurut Terza, juga bisa menjadi langkah awal bagi Desa Betek Taman untuk mewujudkan visi sebagai desa tanggap bencana. “Sekaligus mendukung pelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” tandasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup

16 April 2025 - 18:21 WIB

Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp40 Miliar untuk Perbaikan Ratusan Sekolah Rusak

16 April 2025 - 18:10 WIB

SMP Satap Ranuyoso Lumajang Sempat Ditutup Sepihak

15 April 2025 - 17:48 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Mensos Gus Ipul Tinjau Kelayakan Rusunawa yang Disiapkan Pemkot Probolinggo jadi Sekolah Rakyat

14 April 2025 - 04:02 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan