Lumajang, – Dinas Kesehatan (Dinkes) Lumajang telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menjalankan Program Kesehatan Gratis (PKG) yang dicanangkan pemerintah pusat.
Bahkan, Dinkes telah melakukan sosialisasi serta kordinasi dan laboratorium kesehatan masyarakat hingga pemetaan sasaran PKG di berbagai daerah di Lumajang.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Lumajang, dr. Marshall Trihandono.
“Kami sudah menyiapkan mulai bulan Januari-Februari, juga sudah berkordinasi dengan pusat maupun provinsi untuk persiapan PKG ini seperti, tenaga, alat medis yang mau dipakai, serta penataan, pemetaannya sudah kami selesaikan,” kata Marshall, Senin (10/2/25).
Selain itu, kata Marshall, pihaknya sudah melakukan SOP pelayanan PKG kepada masyarakat Lumajang. Pasalnya, PKG tersebut sudah dimulai per hari ini.
“Untuk PKG mulai hari ini, jadi semua serentak dikerjakan mulai hari ini,” lanjut Marshall.
Dalam PKG tersebut, ujar dia, tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan pelayanan ini, hanya saja masyarakat diwajibkan mendownload aplikasi Satu Sehat untuk mempermudah pelayanan.
Untuk sasarannya, ada tiga skema yang dilaksanakan yaitu, PKG di hari ulang tahun, PKG di sekolah, dan PKG rutin. Prinsipnya semua orang dapat mengakses PKG sesuai dengan skema tersebut,” ungkapnya.
Dalam PKG itu, semua penyakit yang diderita oleh pasien dapat dideteksi, karena melalui program tersebut dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh yang sesuai dengan penerima pelayanan meliputi skrining dengan kuesioner, pemeriksaan fisik, laboratoris.
“Misalkan penyakit skrining mandiri untuk perokok, skrining kebugaran, skrining tuberculosis, dan jiwa. Lalu untuk pemeriksaan laboratoris seperti pemeriksaan hipotiroidi kongenital, kadar gula darah. Seperti skrining kanker seperti, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker usus. Ada juga skrining stroke, jantung dan ginjal,” ungkapnya.
Sementara untuk program PKG ini, telah dilakukan pendataan untuk skema penganggaran dari APBN. “Karena program ini merupakan program nasional, dan pelaksanaannya pun dilakukan sesuai dengan arahan pusat,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra