Menu

Mode Gelap
Truk ODOL di Puger Jember Tuai Polemik, DPRD Panggil Dishub Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Soroti Plaza Gempol, Desak Perbaikan Manajemen Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang Tenaga Non-ASN Jember Menjerit! Honor Tak Cair, Wadul ke DPRD Pengunjung Keluhkan Tarif Pendamping Pendakian ke Ranu Kumbolo Lumajang Pj Bupati Lumajang Minta Pengelolaan Administrasi Jadi Kunci Utama dalam Program Pembangunan yang Efektif

Kesehatan · 10 Feb 2025 17:07 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini, Begini Caranya


					Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Lumajang, dr. Marshall Trihandono. Perbesar

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Lumajang, dr. Marshall Trihandono.

Lumajang, – Dinas Kesehatan (Dinkes) Lumajang telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menjalankan Program Kesehatan Gratis (PKG) yang dicanangkan pemerintah pusat.

Bahkan, Dinkes telah melakukan sosialisasi serta kordinasi dan laboratorium kesehatan masyarakat hingga pemetaan sasaran PKG di berbagai daerah di Lumajang.

Hal itu disampaikan  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Lumajang, dr. Marshall Trihandono.

“Kami sudah menyiapkan mulai bulan Januari-Februari, juga sudah berkordinasi dengan pusat maupun provinsi untuk persiapan PKG ini seperti, tenaga, alat medis yang mau dipakai, serta penataan, pemetaannya sudah kami selesaikan,” kata Marshall, Senin (10/2/25).

Selain itu, kata Marshall, pihaknya sudah melakukan SOP pelayanan PKG kepada masyarakat Lumajang. Pasalnya, PKG tersebut sudah dimulai per hari ini.

“Untuk PKG mulai hari ini, jadi semua serentak dikerjakan mulai hari ini,” lanjut Marshall.

Dalam PKG tersebut, ujar dia, tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan pelayanan ini, hanya saja masyarakat diwajibkan mendownload aplikasi Satu Sehat untuk mempermudah pelayanan.

Untuk sasarannya, ada tiga skema yang dilaksanakan yaitu, PKG di hari ulang tahun, PKG di sekolah, dan PKG rutin. Prinsipnya semua orang dapat mengakses PKG sesuai dengan skema tersebut,” ungkapnya.

Dalam PKG itu, semua penyakit yang diderita oleh pasien dapat dideteksi, karena melalui program tersebut dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh yang sesuai dengan penerima pelayanan meliputi skrining dengan kuesioner, pemeriksaan fisik, laboratoris.

“Misalkan penyakit skrining mandiri untuk perokok, skrining kebugaran, skrining tuberculosis, dan jiwa. Lalu untuk pemeriksaan laboratoris seperti pemeriksaan hipotiroidi kongenital, kadar gula darah. Seperti skrining kanker seperti, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker usus. Ada juga skrining stroke, jantung dan ginjal,” ungkapnya.

Sementara untuk program PKG ini, telah dilakukan pendataan untuk skema penganggaran dari APBN. “Karena program ini merupakan program nasional, dan pelaksanaannya pun dilakukan sesuai dengan arahan pusat,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Soal PMK, DPRD Usulkan Dana BTT ke Pemkab Lumajang

31 Januari 2025 - 17:27 WIB

DPRD Desak Pemkab Lumajang Lebih Serius Tangani Asuransi Kesehatan

31 Januari 2025 - 13:34 WIB

Tahun Depan, Genggong Go Green ‘Naik Kelas’ jadi Probolinggo Go Green

26 Januari 2025 - 23:16 WIB

Di Lumajang, Penyakit DBD Banyak Ditemukan saat Musim Hujan

26 Januari 2025 - 14:25 WIB

Ribuan Pesepeda Meriahkan Genggong Go Green 2025, Diwarnai Penanaman Pohon

26 Januari 2025 - 12:24 WIB

Baru Awal Tahun, Sudah Puluhan Ternak Terpapar Virus PMK di Probolinggo

23 Januari 2025 - 18:27 WIB

Virus HMPV Masuk Indonesia, Bisa Sebabkan Kematian pada Balita dan Lansia

18 Januari 2025 - 14:51 WIB

Virus HMPV di China Mulai Masuk Indonesia, KAI Daop 9 Siapkan Antisipasi Begini

10 Januari 2025 - 11:39 WIB

Penderita DBD di Kota Probolinggo Meroket, Capai 490 Kasus

9 Januari 2025 - 18:52 WIB

Trending di Kesehatan