Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Peristiwa · 11 Feb 2025 21:16 WIB

Diduga Dikeroyok Kakak Kelas, Siswa di Kotaanyar Probolinggo Dilarikan ke Rumah Sakit


					Ilustrasi pengeroyokan siswa. Perbesar

Ilustrasi pengeroyokan siswa.

Probolinggo,- Bullying atau kekerasan di sekolah nyatanya masih terjadi. Di Kabupaten Probolinggo, aksi premanisme pelajar iru terjadi di sekolah negeri.

Seorang siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Kotaanyar, diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan kakak kelasnya.

Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan, korban harus mendapatkan perawatan medis selama berhari-hari.

Informasi yang dihimpun, korban adalah RSC (15) warga Kecamatan Paiton. Kini kasus yang menimpa pelajar ini, ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo.

“Benar, kemarin sore baru turun ke unit PPA untuk LP (laporan, red) nya tentang kekerasan fisik terhadap anak yang diduga dilakukan di sekolahnya,” kata Kanit PPA Polres Probolinggo, Aiptu Agung Dewantara, Selasa (11/2/25).

Sementara, untuk pelaku, pihaknya masih belum bisa memastikan. Sebab, proses penyelidikan sejauh ini masih berproses.

“Identitas terduga masih dalam penyelidikan karena anak korban baru pulang dari RS (rumah sakit, red) kemarin. Rencana hari ini kami mintai keterangan,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga belum bisa memastikan kronologi yang sebenarnya terjadi. Namun, pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini sesuai dengan fakta di lapangan.

“Kronologi kejadian nunggu (keterangan, red) saksi-saksi biar sinkron. Untuk saksi masih besok diupayakan,” pungkas Agung. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 337 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa