Menu

Mode Gelap
Geramnya DPRD Jember, Banyak Kios Nakal Permainkan Distribusi Pupuk Subsidi Sebanyak 414 Pelamar PPPK Tak Lolos Seleksi Tahap ll, Bisa Ajukan Sanggah Moge Terjun ke Parit di Jalur Malang-Pasuruan, Pengendara Selamat Angin Kencang Robohkan Fasos di Kawasan Hunian Penyintas Gunung Semeru Dua Kasus Pembuangan Bayi di Pasuruan Belum Terungkap Viral Video Jembatan Pakuniran Nyaris Ambruk, Begini Fakta Sebenarnya

Peristiwa · 13 Feb 2025 15:21 WIB

Angin Kencang Robohkan Fasos di Kawasan Hunian Penyintas Gunung Semeru


					Fasos di lingkungan perumahan penyintas rusak akibat angin kencang  (Foto: Istimewa).
Perbesar

Fasos di lingkungan perumahan penyintas rusak akibat angin kencang (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Akibat angin kencang  yang terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang mengakibatkan bangunan fasilitas sosial (fasos) penyintas Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, porak poranda, Rabu (12/2/25).

Aula yang dikhususkan untuk pertemuan itu terlihat rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang. Tidak hanya itu, ada beberapa pohon tumbang dan sebagian atap rumah milik warga penyintas Semeru rusak.

Santo, warga setempat mengatakan, angin kencang datang secara tiba-tiba dan merusak fasos penyintas Gunung Semeru.

“Pada saat kejadian, angin tiba-tiba datang, fasos pun rusak akibat angin itu. Juga ada pohon tumbang serta atap rumah milik warga penyintas Semeru rusak parah,” kata Santo saat dikonfirmasi pada Kamis (13/2/25).

Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Dwi Nur Cahyo mengatakan, pihaknya langsung terjun kelokasi guna melakukan asesmen dan evakuasi.

Selain di Sumbermujur, kata dia, angin kencang yang terjadi di Lumajang mengakibatkan pohon tumbang, rumah rusak di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Pasrujambe dan Gucilait.

“Kalau korban jiwa dalam peristiwa itu tidak ada, tapi dampak angin kencang juga dirasakan di Kecamatan Candipuro, Pasrujambe, dan Gucialit,” katanya.

Dwi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang agar selalu waspada terhadap angin kencang yang bisa terjadi kapan saja.

Juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan meski berada di dalam rumah. Pasalnya, angin kencang masih akan terjadi sampai satu minggu ke depan.

“Terus waspada meski berada di dalam rumah, sebab angin kencang masih akan terjadi dalam satu minggu ke depan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Moge Terjun ke Parit di Jalur Malang-Pasuruan, Pengendara Selamat

13 Februari 2025 - 15:29 WIB

Rumah di Pohsangit Kidul Probolinggo Dilalap Api, Kerugian Ratusan Juta

13 Februari 2025 - 13:59 WIB

Diduga Dikeroyok Kakak Kelas, Siswa di Kotaanyar Probolinggo Dilarikan ke Rumah Sakit

11 Februari 2025 - 21:16 WIB

Puluhan Babi Ternak di Lereng Gunung Bromo Pasuruan Mati Mendadak

11 Februari 2025 - 20:22 WIB

Kompor Ditinggal Saat Menyala, Rumah di Mayangan Terbakar

11 Februari 2025 - 15:44 WIB

Angin Kencang di Lumajang Picu Pohon Tumbang dan 26 Rumah Rusak

11 Februari 2025 - 14:37 WIB

Akibat Angin Kencang, Lima Tiang Listrik di Lumajang Roboh

11 Februari 2025 - 14:31 WIB

Warga Surabaya Tewas Tertimpa Pohon di Puspo, Pasuruan

10 Februari 2025 - 10:49 WIB

Dua Tronton Adu Banteng di Depan Wisata Pantai Bentar, Dua Sopir Terluka

7 Februari 2025 - 17:42 WIB

Trending di Peristiwa