Lumajang, – Akibat angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang mengakibatkan bangunan fasilitas sosial (fasos) penyintas Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, porak poranda, Rabu (12/2/25).
Aula yang dikhususkan untuk pertemuan itu terlihat rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang. Tidak hanya itu, ada beberapa pohon tumbang dan sebagian atap rumah milik warga penyintas Semeru rusak.
Santo, warga setempat mengatakan, angin kencang datang secara tiba-tiba dan merusak fasos penyintas Gunung Semeru.
“Pada saat kejadian, angin tiba-tiba datang, fasos pun rusak akibat angin itu. Juga ada pohon tumbang serta atap rumah milik warga penyintas Semeru rusak parah,” kata Santo saat dikonfirmasi pada Kamis (13/2/25).
Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Dwi Nur Cahyo mengatakan, pihaknya langsung terjun kelokasi guna melakukan asesmen dan evakuasi.
Selain di Sumbermujur, kata dia, angin kencang yang terjadi di Lumajang mengakibatkan pohon tumbang, rumah rusak di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Pasrujambe dan Gucilait.
“Kalau korban jiwa dalam peristiwa itu tidak ada, tapi dampak angin kencang juga dirasakan di Kecamatan Candipuro, Pasrujambe, dan Gucialit,” katanya.
Dwi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang agar selalu waspada terhadap angin kencang yang bisa terjadi kapan saja.
Juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan meski berada di dalam rumah. Pasalnya, angin kencang masih akan terjadi sampai satu minggu ke depan.
“Terus waspada meski berada di dalam rumah, sebab angin kencang masih akan terjadi dalam satu minggu ke depan,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra