Menu

Mode Gelap
Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka Anggota DPRD Dampingi Bupati Lumajang Pantau Jalan yang Akan Diperbaiki Mensos Gus Ipul Tinjau Kelayakan Rusunawa yang Disiapkan Pemkot Probolinggo jadi Sekolah Rakyat Polisi Gagalkan Peredaran 24 Karung Pupuk Subsidi Ilegal di Probolinggo Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

Pemerintahan · 13 Feb 2025 22:19 WIB

DPRD Desak Anggaran Efisiensi Tiap OPD Pemkab Jember Disisir


					Wakil DPRD Jember, Widarto (foto: IG widarto2018) Perbesar

Wakil DPRD Jember, Widarto (foto: IG widarto2018)

Jember,- Dalam upaya meningkatkan efisiensi anggaran di Kabupaten Jember, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mendesak agar alokasi anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disisir secara menyeluruh.

Sebab, langkah ini dinilai sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memastikan belanja negara memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Wakil DPRD Jember, Widarto, menekankan pentingnya mengikuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, tak terkecuali Kabupaten Jember.

“Kita harus mematuhi instruksi presiden. Ini merupakan langkah strategis yang harus diikuti oleh semua pihak,” cetus Widarto, Kamis, (13/2/2025).

Widarto menyebut, surat dari Kementerian Keuangan mengenai penetapan Dana Alokasi Umum (DAU), baik yang bersifat wajib maupun yang masih fleksibel, harus diawasi dalam penggunaannya.

Dalam hal ini, ia mengusulkan agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan penyisiran anggaran di setiap OPD lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

“Dengan penyisiran ini, Pemkab Jember dapat lebih mudah menentukan anggaran mana yang perlu dihemat. Namun, penting juga untuk berkoordinasi dengan bupati terpilih agar tidak mengganggu prioritas pembangunan yang diinginkan,” tambahnya

Ia menjelaskan, jika bupati terpilih memprioritaskan sektor pertanian, maka efisiensi anggaran tidak seharusnya mengganggu OPD yang berhubungan dengan sektor tersebut.

“Penting untuk menjaga keselarasan antara efisiensi anggaran dan program-program yang akan dijalankan oleh bupati terpilih setelah pelantikan,” beber politisi PDI Perjuangan ini.

Widarto mengaku prihatin atas lambatnya Pemkab Jember dalam mengimplementasikan langkah-langkah efisiensi anggaran sejauh ini.

“Melihat kabupaten lain yang sudah mulai melaksanakan ini, Jember masih tertinggal. Hanya Sekda yang mengeluarkan surat untuk menahan beberapa anggaran sesuai perintah pusat,” sampainya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 98 kali

Baca Lainnya

Anggota DPRD Dampingi Bupati Lumajang Pantau Jalan yang Akan Diperbaiki

14 April 2025 - 09:25 WIB

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Trending di Pemerintahan