Jember,- Pembunuhan bocah 6 tahun di Desa Garahan Jati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, memantik keprihatinan sejumlah pihak.
Apalagi pelaku, AF, yang merupakan tunangan dari ibu korban, FT, selama ini dikenal sangat dekat dengan korban.
Bibi pelaku, Jamilah (47) menjelaskan, meski pelaku dengan korban tidak memiliki ikatan biologis, namun keduanya sering terlihat sangat dekat.
Bahkan, korban yang masih mengenyam pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), selama ini terlihat lebih dekat dengan pelaku ketimbang ibu kandungnya sendiri.
“Jadi, FT ini bisa dibilang lebih dekat dengan AF (pelaku) dibanding ibu kandungnya sendiri.” kata Jamilah, Sabtu (15/2/25).
Kedekatan keduanya sempat disaksikan Jamilah saat berada di rumahnya, Minggu (9/2/25) lalu. Saat itu, Jamilah sedang mengadakan hajatan yang dihadiri oleh keduanya.
“Waktu itu AF masih nyuapin anaknya di sini (rumah) pas lagi hajatan. Bahkan si anak ini sendiri yang tidak mau makan kalau bukan dia yang nyuapin,” tuturnya.
Selain itu, kata Jamilah, segala keinginan FT seperti mau beli jajan, ingin mandi, bahkan ingin kencing selalu meminta bantuan dari AF.
Sehingga, imbuh Jamilah, meski AF belum resmi jadi ayah tiri korban, namun ikatan keduanya memang sudah sangat dekat.
“Biasanya FT itu ingin mandi, ya minta dimandiin sama AF. Terus pingin kencing, beli jajan, beli mainan juga,” tambahnya.
Jamilah mengaku kaget dengan insiden itu. Pasalnya, sebelum kejadian keji itu terungkap, tidak ada yang aneh dari hubungan pelaku dan korban.
“Kaget waktu tahu pelakunya AF, keluarga juga shock semua. Sebelum-sebelumnya juga nggak ada yang aneh dari hubungan keduanya ini,” bebernya.
Saat ini, AF, ditahan sementara di Mapolres Jember untuk kepentingan penyelidikan. Polisi juga tengah mendalami lebih mendalam peristiwa ini.
“Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan,” terang Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra