Menu

Mode Gelap
Ibu Melahirkan Gratis di Puskesmas Jadi Program Bunda Indah Pemerintah Tetapkan Harga Gabah Rp 6.500 per Kg, di Probolinggo Harganya Segini Tiga Atlet Sepeda Kota Probolinggo Sabet Medali dalam Tour of Kemala Yogyakarta 2025 Kasus Pemukulan Siswa SMP di Probolinggo, Diduga Karena Persoalan Asmara Bupati Lumajang Terpilih Gunakan Uang Pribadi untuk Pelantikan Main Judi Online, Pria di Pasuruan Diciduk Polisi

Teknologi · 16 Feb 2025 01:15 WIB

Komdigi Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Internet, Jajaki Kerjasama dengan Google


					Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid. (foto: IG meutya_hafid). Perbesar

Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid. (foto: IG meutya_hafid).

Jakarta,- Google, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, menyatakan siap mendukung aturan yang lebih ketat untuk melindungi anak-anak Indonesia dari paparan konten internet berbahaya.

Konten berbahaya yang dimaksud, seperti pornografi anak dan perjudian online yang akan diterapkan pemerintah Republik Indonesia.

“Kami mengharapkan kerja sama dari Google untuk memastikan lingkungan online yang lebih aman bagi anak-anak Indonesia,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi), Meutya Hafid, usai bertemu dengan Wakil Presiden Kebijakan Publik YouTube, Leslie Miller, di Kantor Google Paris, Senin (10/2/25) lalu.

Meutya mengatakan, regulasi ini sangat diperlukan karena kasus pornografi anak dan perjudian online di Indonesia terus meningkat.

Berdasarkan data National Center for Missing and Exploited Children, Indonesia termasuk dalam empat besar negara dengan kasus pornografi anak tertinggi di dunia.

Sedangkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa pemain judi online berusia di bawah 10 tahun mencapai dua persen dari seluruh pemain, dengan total 80.000 orang.

Menanggapi hal tersebut, Leslie Miller menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar bagi produk Google, yaitu, YouTube.

Pihak Google, mengaku siap mendukung inisiatif pemerintah Indonesia. Sebab Google juga ingin memastikan layanannya ramah anak.

“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan platform kami lebih aman bagi semua pengguna, terutama anak-anak,” beber Leslie.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan platform digital global untuk meningkatkan perlindungan anak di dunia maya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diskominfo Lumajang Ingatkan Data Pribadi Sering Digunakan Orang Tak Bertanggung Jawab

21 November 2024 - 13:52 WIB

Viral di Tahun 2000-an, Tamiya Mini 4WD Kini Kembali Digandrungi Warga Kota Probolinggo

19 September 2024 - 20:08 WIB

Apa Itu Accelerometer di Samsung A24? Simak Penjelasannya!

4 Mei 2023 - 14:53 WIB

Ayam Betutu Khas Bali Pawon Osing, Cocok untuk Buka Puasa

25 Maret 2023 - 15:21 WIB

Sayangkan Penutupan BRIN Pasuruan, Fokalis Jatim Gelar Aksi Solidaritas

5 Februari 2023 - 01:04 WIB

Polresta Luncurkan Aplikasi Respon Tindak Kamtibmas

23 Maret 2022 - 16:27 WIB

Jelang Satu Abad, Kader NU Diminta ‘Melek’ Digital

20 Februari 2022 - 14:04 WIB

Mengenal Pepaya Merah Delima, Frutikultur Andalan IP2TP Muneng

4 Juli 2021 - 21:05 WIB

AMSI Didorong Jadi Bagian Momentum Kebangkitan Koperasi dan UMKM di Dunia Digital

11 Juni 2021 - 20:49 WIB

Trending di Teknologi