Menu

Mode Gelap
Duel Sengit Bursa Caketum KONI Kota Probolinggo, Sugeng Nufindarko Tantang Zulfikar Imawan Demo ‘Indonesia Gelap’ di Jember, Mahasiswa Tolak Efisiensi Anggaran Kasus Pemukulan Siswa di Sekolah, Polisi Panggil Terduga Pelaku dan Kekasihnya Pasca Pengeroyokan di Pohsangit Tengah Probolinggo, Polisi Tangkap 4 Orang Palsukan Tanda Tangan Demi Rp 5,2 M, Tenaga Kontrak PUPR Ditahan Polres Probolinggo Ada Imbauan Ucapan Selamat Berbentuk Tanaman Hidup, Omset Karangan Bunga Anjlok

Pemerintahan · 16 Feb 2025 14:42 WIB

Terkait Kejelasan Status, Ratusan Tenaga Pendidik di Lumajang Akan Dievaluasi


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Penataan tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lumajang terus dilakukan.

Terbaru, sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori.

“Dua kategori yang dimaksud yakni, non database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan data base (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Murdianto, Minggu (16/2/25).

Kata dia, dari hasil evaluasi non database, dari 23 tenaga honorer yang tidak ikut tahap pertama, sebagian besar tetap mendapatkan peluang untuk dilanjutkan.

“Dari empat orang yang dievaluasi, tiga orang diakomodasi, sementara satu orang tidak diakomodasi karena telah memasuki masa Batas Usia Pensiun (BUP),” ungkapnya.

Sedangkan untuk tenaga guru, kata dia, ada 71 guru yang dievaluasi. Sebanyak 69 orang masih memiliki peluang, baik yang telah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) maupun yang masih dalam proses. Dua orang lainnya dinyatakan non aktif dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Sedangkan dari 148 tenaga kependidikan yang dievaluasi, 143 orang di antaranya tetap diakomodasi di lembaga, sementara empat orang lainnya mengalami perubahan status karena alasan nonaktif, wafat, atau mengundurkan diri,” ungkapnya.

Di samping itu, untuk data base yang akan dievaluasi pada tahap ke dua, sebanyak 495 tenaga honorer, yang secara mayoritas tetap mengikuti ke tahap seleksi.

“Untuk tenaga teknis ada enam orang melanjutkan tahapan seleksi. Sedangkan, dari 103 guru yang dievaluasi, hanya 100 orang yang  bisa melanjutkan tahap seleksi, dan tiga lainnya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) namun masih dalam proses sanggah,” katanya.

“Dari tenaga pendidik ada sebanyak 386 orang, 369 tenaga kependidikan di antaranya melanjutkan seleksi.  Sementara 17 orang dinyatakan TMS, dengan 16 di antaranya sedang dalam proses persiapan sanggah dan satu orang dinyatakan nonaktif,” lanjutnya.

Yudha menegaskan, pihaknya terus mengupayakan agar tenaga honorer yang memenuhi kriteria dapat tetap berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Lumajang.

Dengan adanya tahapan seleksi ini, diharapkan tenaga honorer yang lolos evaluasi dapat memperoleh kejelasan status dan kesejahteraan yang lebih baik sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus mendukung tenaga pendidik dan kependidikan demi keberlanjutan pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 147 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Resmi Diilantik, Bupati Jember Gus Fawait Bakal Benahi Retribusi Parkir dan Beasiswa Pelajar

20 Februari 2025 - 23:42 WIB

Usai Dilantik Jadi Bupati Lumajang, Bunda Indah Tekankan Pemerintahan Bersih dari Korupsi

20 Februari 2025 - 16:53 WIB

Jelang Dilantik, Gus Fawait Tegaskan Komitmen Siap Pimpin Jember

19 Februari 2025 - 20:31 WIB

Transisi Pemerintahan di Jember tanpa Pejabat Sekda, Dewan Buka Suara

19 Februari 2025 - 17:33 WIB

Ibu Melahirkan Gratis di Puskesmas Jadi Program Bunda Indah

19 Februari 2025 - 09:41 WIB

Situs Resmi Pemkab Jember Diretas, Jadi Laman Judi

16 Februari 2025 - 21:37 WIB

Sebelum Dilantik Wakil Bupati, Yudha Adji Kusuma Telah Memetakan Tiga Persoalan di Lumajang

14 Februari 2025 - 16:55 WIB

DPRD Desak Anggaran Efisiensi Tiap OPD Pemkab Jember Disisir

13 Februari 2025 - 22:19 WIB

Sebanyak 414 Pelamar PPPK Tak Lolos Seleksi Tahap ll, Bisa Ajukan Sanggah

13 Februari 2025 - 16:03 WIB

Trending di Pemerintahan