Probolinggo,- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 15 sekolah di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, resmi dihentikan, Selasa (18/2/25). Padahal MBG di kota anggur ini baru sehari digelar, itupun dengan status uji coba.
Berdasarkan pantauan PANTURA7.com, di SDN Tisnenogaran 3 yang menjadi salah satu lokasi uji coba MBG, para siswa terlihat belajar seperti biasa. Tidak ada aktifitas makan massal seperti pada Senin (17/2/25) kemarin.
Kepala SDN Tisnonegaran 3, Nafiah menyebut, pada Selasa malam (17/2/25) sekitar pukul 23.00 WIB, ia mendapatkan pesan WhatsApp (WA) dari mitra bahwa MBG di sekolahnya ditunda.
“Whatsapp tersebut menyebut bahwa kegiatan MBG diberhentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sehingga dari pemberitahuan tersebut kita tindaklanjuti,” katanya.
Nafiah menegaskan, pemberhentian MBG ini tidak diketahui sampai kapan batas waktunya. Begitupun mitra penyedia MBG, pihak sekolah tidak mengetahuinya.
Hanya, sebelum pelaksanaan MBG, pihak mitra datang untuk pemberitahuan bahwa pada Senin (17/2/25), akan dilaksanakan MBG di SDN Tisnonegaran 3.
“Sebenarnya sekolah ataupun siswa senang dengan adanya MBG ini, karena memang MBG ini merupakan keinginan sekolah dan siswa,” imbuh dia.
Siswa SDN Tisnonegaran 3, Kalista mengungkapkan bahwa hari ini tidak ada makan bergizi gratis lagi yang ia nikmati. Padahal ia dan siswa lain ingin ada MBG setiap hari.
“Tadi ada pemberitahuan dari guru bahwa MBG tidak ada. Namun harapan saya, MBG ini tetap ada,” ujar pelajar kelas 6 ini.
Diketahui, MBG digelar perdana di Kota Probolinggo dengan sasaran 15 lembaga pendidikan, Senin (17/2/25). Program yang berstatus uji coba ini melibatkan 3004 siswa di Kecamatan Kanigaran. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra