Menu

Mode Gelap
Duel Sengit Bursa Caketum KONI Kota Probolinggo, Sugeng Nufindarko Tantang Zulfikar Imawan Demo ‘Indonesia Gelap’ di Jember, Mahasiswa Tolak Efisiensi Anggaran Kasus Pemukulan Siswa di Sekolah, Polisi Panggil Terduga Pelaku dan Kekasihnya Pasca Pengeroyokan di Pohsangit Tengah Probolinggo, Polisi Tangkap 4 Orang Palsukan Tanda Tangan Demi Rp 5,2 M, Tenaga Kontrak PUPR Ditahan Polres Probolinggo Ada Imbauan Ucapan Selamat Berbentuk Tanaman Hidup, Omset Karangan Bunga Anjlok

Peristiwa · 20 Feb 2025 18:56 WIB

Hilang 10 Hari, Bocah 7 Tahun di Pasuruan Ditemukan Tewas di Muara Sungai Gembong


					Evakuasi jenazah korban, yang ditemukan di Sungai Gembong, Kota Pasuruan. 
Perbesar

Evakuasi jenazah korban, yang ditemukan di Sungai Gembong, Kota Pasuruan.

Pasuruan, – Warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, digegerkan dengan penemuan mayat bocah laki-laki yang mengapung di muara Sungai Gembong, Kamis (20/2/2025) siang.

Korban diketahui bernama Muhammad Arifin (7), warga setempat yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 10 Februari 2025.

Korban diketahui sering bermain di sekitar muara sungai untuk mencari ikan dari kapal nelayan.

Pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, ia pergi dari rumah tanpa sepengetahuan orangtuanya. Setelah sehari tidak kembali, keluarga melaporkan kehilangan ke Polsek Purworejo.

Setelah 10 hari pencarian, sekitar pukul 13.00 WIB, seorang warga melihat sesosok mayat anak laki-laki dalam kondisi tengkurap mengapung di dekat kapal nelayan. Ketua RT setempat yang menerima laporan langsung menghubungi pihak kepolisian.

Petugas dari Polres Pasuruan Kota bersama tim Inafis dan SPKT mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi serta evakuasi. Jasad korban lalu dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit dr. R. Soedarsono untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Korban ditemukan dalam keadaan membusuk. Beberapa bagian tubuh mengalami kerusakan seperti, jari tangan dan kaki yang tidak lengkap serta telinga yang rusak. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi.

Tak lama setelah jenazah dibawa ke rumah sakit, keluarga korban datang untuk memastikan identitasnya. Setelah melihat langsung, mereka memastikan bahwa jasad tersebut adalah Muhammad Arifin. Keluarga kemudian menandatangani surat pernyataan menolak dilakukan autopsi.

“Keluarga korban menolak autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Mereka telah membuat pernyataan resmi terkait hal tersebut,” pungkas Junaidi. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Mengantuk, Pemotor Seruduk Siswa SD di Pasuruan

19 Februari 2025 - 17:21 WIB

Disambar Petir, Rumah Warga Candipuro, Lumajang Rusak Berat

18 Februari 2025 - 16:14 WIB

Terobos Palang Pintu Perlintasan, Truk Dihantam KA, Sopir Tewas

17 Februari 2025 - 17:20 WIB

Bocah Main Korek Api, Rumah dan Mobil di Pasuruan Hangus Terbakar

15 Februari 2025 - 05:34 WIB

Restoran di Jember Terbakar, Rolling Door Terkunci Hambat Pemadaman

14 Februari 2025 - 06:35 WIB

Moge Terjun ke Parit di Jalur Malang-Pasuruan, Pengendara Selamat

13 Februari 2025 - 15:29 WIB

Angin Kencang Robohkan Fasos di Kawasan Hunian Penyintas Gunung Semeru

13 Februari 2025 - 15:21 WIB

Rumah di Pohsangit Kidul Probolinggo Dilalap Api, Kerugian Ratusan Juta

13 Februari 2025 - 13:59 WIB

Diduga Dikeroyok Kakak Kelas, Siswa di Kotaanyar Probolinggo Dilarikan ke Rumah Sakit

11 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Peristiwa