Menu

Mode Gelap
Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Lumajang Berstatus PNS Cari Tantangan Baru, Pevoli Mega Hangestri Resmi Tinggalkan Red Sparks Guru SD di Lumajang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Enam Siswi Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Gunung Semeru, Lumajang Jalani Sidang Lanjutan Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Disambut Meriah bak Pahlawan

Hukum & Kriminal · 20 Feb 2025 08:25 WIB

Korban Pengeroyokan di Pohsangit Tengah Probolinggo Meninggal, Pelaku Diringkus Polisi


					DITANGKAP: Salah satu pelaku pengeroyokan, Rohman (berbaju merah) diamankan di Polsek Wonomerto. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

DITANGKAP: Salah satu pelaku pengeroyokan, Rohman (berbaju merah) diamankan di Polsek Wonomerto. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Korban pengeroyokan,  Hamid (35), akhirnya meninggal dunia. Warga Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr. Moh. Saleh, Rabu (19/2/25) sore.

Sebelum meninggal, Hamid sempat mendapatkan perawatan medis di ruang IGD RSUD dr. Moh. Saleh, akibat sejumlah luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin mengatakan, pengeroyokan ini terjadi di area tanaman jagung milik korban Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto.

Kejadian ini bermula saat korban sedang memupuk tanaman jagung di ladang. Kemudian datang beberapa orang yang kemudian melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Tidak hanya korban, para pelaku yang berjumlah 3 orang, yakni Rohman (31), Alim, Sohib, serta Faisol, warga Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, juga mengalami luka bacok karena korban melawan.

“Jadi baik korban maupun pelaku sebenarnya masih  merupakan tetangga,” kata Zainal.

Pasca kejadian, korban dilarikan ke rumah sakit. Begitupun Sohib dan Faisol, yang dibawa ke RSU Wonolangan Dringu, yang juga mengalami luka bacok.

Sementara Rohman, yang diduga merupakan pelaku utama, dibawa ke Puskesmas Wonomerto sebelum dibawa polisi ke kantor kepolisian setempat.

“Saat ini, kami tengah melakukan penyelidikan terkait motif, serta peran masing masing pelaku dalam kasus pengeroyokan ini,” imbuh Zainal.

Spekulasi pun beredar pasca peristiwa berdarah ini. Ada kabar bahwa Rohman nekad membacok korban dengan mengajak teman-temanya karena geram istrinya digoda korban.

Rohman mendapati istrinya mendapat pesan dari pelaku lewat WhatsApp (WA) dengan narasi menggoda. Hal itulah yang membuat Rohman naik pitam. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,559 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Lumajang Berstatus PNS

15 April 2025 - 21:19 WIB

Guru SD di Lumajang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Enam Siswi

15 April 2025 - 19:49 WIB

Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Gunung Semeru, Lumajang Jalani Sidang Lanjutan

15 April 2025 - 19:33 WIB

Tunjukkan Alat Kelaminnya saat Video Call dengan Siswi, Guru di Lumajang Ditangkap Polisi

15 April 2025 - 16:57 WIB

Ngaku Bisa Masukkan ke TNI, Pria di Pasuruan Tipu Gadis Rp100 Juta

15 April 2025 - 16:03 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Tahan PNS dan Dua Kepala PKBM Terkait Korupsi Dana PKBM

14 April 2025 - 18:31 WIB

Polres Probolinggo Tetapkan Tersangka dalam Kasus Distribusi Pupuk Subsidi Ilegal

14 April 2025 - 18:12 WIB

Polisi Ungkap Modus dan Peran Pelaku Pemalakan di PIER Pasuruan

14 April 2025 - 15:22 WIB

Polisi Gagalkan Peredaran 24 Karung Pupuk Subsidi Ilegal di Probolinggo

14 April 2025 - 03:49 WIB

Trending di Hukum & Kriminal