Menu

Mode Gelap
Duel Sengit Bursa Caketum KONI Kota Probolinggo, Sugeng Nufindarko Tantang Zulfikar Imawan Demo ‘Indonesia Gelap’ di Jember, Mahasiswa Tolak Efisiensi Anggaran Kasus Pemukulan Siswa di Sekolah, Polisi Panggil Terduga Pelaku dan Kekasihnya Pasca Pengeroyokan di Pohsangit Tengah Probolinggo, Polisi Tangkap 4 Orang Palsukan Tanda Tangan Demi Rp 5,2 M, Tenaga Kontrak PUPR Ditahan Polres Probolinggo Ada Imbauan Ucapan Selamat Berbentuk Tanaman Hidup, Omset Karangan Bunga Anjlok

Lingkungan · 21 Feb 2025 13:20 WIB

Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali Pagi Tadi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang mengalami erupsi sebanyak tiga kali, pada Jumat, (21/2/25).

Berdasarkan laporan dari Pos Pantau Gunung Api (PPGA) di Gunung Sawur, erupsi pertama terjadi pada pukul 06.16 WIB, dengan kolom abu tebal, setinggi 800 meter di atas puncak, mengarah ke tenggara.

Disusul dengan erupsi kedua pada pukul 06.58 WIB. Tinggi kolom abu mencapai 900 meter di atas puncak, mengarah ke tenggara dan ke arah timur. Kemudian disusul erupsi berupa letusan asap setinggi 1.000 meter, yang mengarah ke timur dan tenggara.

“Telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Jumat 21 Februari 2025 dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak,” kata PPGA, Sigit Rian Arifin.

Menurut laporan yang ditulis oleh Sigit Rian Arifin, pada Kamis (19/2/25), selama 24 jam, Gunung Semeru telah mengalami erupsi berupa letusan sebanyak 56 kali. Dari 56 erupsi letusan tersebut, ada beberapa erupsi tidak teramati karena visual Gunung Semeru tertutup kabut tebal.

Sementara itu, Kepala Kedaruratan Bidan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Yudhi Cahyono menyampaikan, bahwa status Gunung Semeru saat ini masih di level ll.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di Besuk Kobokan, sepanjang 8 kilometer dari puncak.

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

“Waspada terhadap awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar dingin yang berhulu dari Gunung Semeru,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Seribu Meter

18 Februari 2025 - 14:05 WIB

Perlintasan Sebidang di Jember Makan Korban, KAI Imbau Masyarakat Lebih Waspada

17 Februari 2025 - 20:43 WIB

Akibat Hujan Deras, Jalur Piket Nol Lumajang Digenangi Lumpur

17 Februari 2025 - 17:53 WIB

Polisi Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas bagi Pelaku Jasa Wisata Bromo

16 Februari 2025 - 15:13 WIB

Lestarikan Lingkungan, Polisi-TNI, Tanam Pohon di Gunung Bentar

16 Februari 2025 - 14:30 WIB

Waspada! Besok Hujan Petir Diprediksi Terjadi di Probolinggo

14 Februari 2025 - 17:37 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Letusan hingga 1.000 Meter di Atas Puncak

12 Februari 2025 - 13:53 WIB

Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Soroti Plaza Gempol, Desak Perbaikan Manajemen

10 Februari 2025 - 20:01 WIB

Besok, BPBD Jatim Selidiki Keretakan Tanah pasca Banjir Bandang di Probolinggo

9 Februari 2025 - 19:53 WIB

Trending di Lingkungan