Probolinggo, – Pengembangan penyelidikan dalam kasus pengeroyokan terhadap Hamid (35), warga Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, terus dilakukan aparat kepolisian.
“Empat orang telah kita amankan, termasuk pelaku atas nama Rohman,” kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin, Jum’at (21/2/25).
Zainal mengungkapkan, bahwa 4 orang terduga pelaku yang masih ada ikatan saudara, ditangkap satu persatu, sesaat pasca kejadian.
“Ditangkap di tempat yang berbeda-beda serta di jam yang berbeda pula,” tutur Zainal.
Selain meringkus 4 orang terduga pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 2 senjata tajam jenis celurit, yang digunakan untuk menganiaya korban.
Namun demikian, dua bilah senjata tajam itu masih belum diketahui pemiliknya. Apakah seluruhnya milik 4 orang pengeroyok atau salah satunya milik korban.
“Saat ini, kami masih terus melakukan penyelidikan, terkait motif terduga pelaku menganiaya korban-hingga peran masing-masing terduga pelaku,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Hamid (35), warga Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, mengalami luka bacok parah usai dikeroyok oleh sejumlah orang saat tengah memupuk tanaman jagung di sawahnya, Rabu siang (19/2/25).
Sempat dirawat di RSUD dr. Moh Saleh, nyawa Hamid akhirnya tak tertolong. Usai kejadian, Rohman (31), yang diduga sebagai pelaku utama, berhasil diamankan oleh petugas gabungan dari Polsek Wonomerto dan Satreskrim Polres Probolinggo Kota.
Pengeroyokan terhadap Hamid ini diduga karena masalah asmara. Diduga kuat, korban menggoda istri Rohman melalui aplikasi Whatsapp, yang kemudian dipergoki pelaku. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra