Probolinggo,- Sumik (57), warga Perumahan Kedungdalem 1, Dusun Kedung Bajol, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, harus merelakan motornya berpindah tangan.
Ditemui dirumahnya, Sumik menyebut bahwa motornya raib akibat digondol maling, Sabtu pagi (22/2/25). Ia baru mengetahui motornya hilang beberapa saat usai kejadian.
Menurut Sumik, sekitar pukul 04.00 WIB ia baru bangun tidur. Saat itu, motor maticnya masih terlihat ada di parkiran.
“Setelah bangun tidur, saya liat motor yang masih terparkir seperti semula di teras rumah. Kemudian pukul 05.00 WIB, saya ke kamar mandi untuk persiapan mau jemput cucu,” katanya.
Usai dari kamar mandi pukul 05.10 WIB motor Honda Beat dengan nomor polisi N 6527 OW, sudah tidak ada.
Saat pertama hilang, Sumik mengira bahwa motornya dipakai anaknya, asumsi itu diperkuat dengan kondisi gerbang rumah yang terbuka separuh.
Namun saat Sumik mengecek kamar di dalam rumah, ternyata anaknya masih tertidur lelap. Akhirnya Sumik sadar bahwa motor yang biasa ia gunakan setiap hari telah raib.
Tetangga sekitar sempat melihat ada seorang laki-laki berdiri didepan rumah Sumik. Namun tetangga mengira orang tersebut merupakan anak dari Sumik.
“Dari rekaman CCTV yang terpasang, pelaku sempat kebingungan mencari arah jalan usai mengambil motor saya. Pelaku akhirnya kabur membawa motor saya,” ratapnya.
Ciri-ciri pelaku berdasarkan rekaman CCTV, pelaku mengenakan celana pendek, penutup kepala, dan kaos lengan panjang. Saat beraksi, pelaku merusak gembok pagar rumah.
“Sampai saat ini saya belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Namun tadi pagi polisi dari Polsek Dringu sudah datang kerumah,” imbuhnya.
Atas kejadian ini, wanita lanjut usia ini mengalami kerugian belasan juta rupiah. “Kerugian sesuai harga motor jika dijual,” sampainya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra