Probolinggo,- Budi Setio Rachman (31), tewas mengenaskan usai diduga menabrakkan diri ke Kereta Api (KA) di perlintasan palang pintu Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Minggu pagi (23/2/25).
Informasi yang berkembang, warga Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu, memiliki riwayat depresi.
Riwayat gangguan kejiwaan itulah yang diyakini membuat Budi Setio Rachman, nekad menabrakkan diri bersama motornya ke KA yang tengah melintas.
Namun untuk memastikan penyebab pasti kejadian, termasuk riwayat kejiwaan korban, akan panggil sejumlah pihak. Termasuk keluarga dan orang-orang terdekat korban.
Selain itu, polisi jug akan memanggil sejumlah pihak lain untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Para pihak itu diantaranya petugas jaga pos perlintasan hingga masinis kereta api.
“Termasuk keluarga korban dan mantan istri korban akan kita panggil untuk dimintai keterangan,” kata Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Siswandi, Senin (24/2/25).
Siswandi menyebut, pemanggilan para saksi akan dilakukan pekan ini. “Pemanggilan sejumlah pihak tersebut, akan kita lakukan secepatnya,” cetusnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar mengutamakan keselamatan dalam berkendara, mematuhi rambu lalu lintas, dan hindari pelanggaran, khusunya saat melintas di perlintasan KA.
“Semoga kejadian kemarin menjadi pelajaran agar masyarakat tetap berkendara dengan waspada serta mengutamakan keselamatan di jalan raya,” ucap eks Kasat Samapta Polres Probolinggo ini. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra