Menu

Mode Gelap
Polisi Ungkap Modus dan Peran Pelaku Pemalakan di PIER Pasuruan Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka Anggota DPRD Dampingi Bupati Lumajang Pantau Jalan yang Akan Diperbaiki

Peristiwa · 24 Feb 2025 18:50 WIB

Pria yang Tabrakan Diri ke Kereta Api Diduga Depresi, Polisi Segera Panggil Keluarga


					SELIDIKI: Anggota Polres Probolinggo Kota melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan KA yang tewaskan seorang pengendara motor. (foto: istimewa) Perbesar

SELIDIKI: Anggota Polres Probolinggo Kota melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan KA yang tewaskan seorang pengendara motor. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Budi Setio Rachman (31), tewas mengenaskan usai diduga menabrakkan diri ke Kereta Api (KA) di perlintasan palang pintu Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Minggu pagi (23/2/25).

Informasi yang berkembang, warga Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu, memiliki riwayat depresi.

Riwayat gangguan kejiwaan itulah yang diyakini membuat Budi Setio Rachman, nekad menabrakkan diri bersama motornya ke KA yang tengah melintas.

Namun untuk memastikan penyebab pasti kejadian, termasuk riwayat kejiwaan korban, akan panggil sejumlah pihak. Termasuk keluarga dan orang-orang terdekat korban.

Selain itu, polisi jug akan memanggil sejumlah pihak lain untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Para pihak itu diantaranya petugas jaga pos perlintasan hingga masinis kereta api.

“Termasuk keluarga korban dan mantan istri korban akan kita panggil untuk dimintai keterangan,” kata Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Siswandi, Senin (24/2/25).

Siswandi menyebut, pemanggilan para saksi akan dilakukan pekan ini. “Pemanggilan sejumlah pihak tersebut, akan kita lakukan secepatnya,” cetusnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar mengutamakan keselamatan dalam berkendara, mematuhi rambu lalu lintas, dan hindari pelanggaran, khusunya saat melintas di perlintasan KA.

“Semoga kejadian kemarin menjadi pelajaran agar masyarakat tetap berkendara dengan waspada serta mengutamakan keselamatan di jalan raya,” ucap eks Kasat Samapta Polres Probolinggo ini. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,179 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Trending di Peristiwa