Probolinggo,- Gus dr. Mohammad Haris atau Gus Haris, akhirnya tiba di Kabupaten Probolinggo untuk pertama kalinya pasca dilantik sebagai bupati, Jumat (28/2/25) petang.
Lokasi pertama yang ditujunya, adalah maqbarah Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Pajarakan. Kedatangan orang nomor 1 di Kabupaten Probolinggo ini pun disambut meriah.
Tidak hanya pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, namun juga oleh tim pemenangan, relawan, warga dan santri. Penyambutan tetap meriah dibawah guyuran hujan deras.
Usai berziarah ke makam para Masyayikh PZH Genggong, Gus Haris menyampaikan pidato perdananya. Dalam kesempatan itu, ia mengajak semua pejabat berfikir dan sadar bahwa jabatan yang diemban adalah amanah dari rakyat.
“Jabatan bukanlah suatu kebanggaan, yang seharusnya menjadi kebanggaan adalah jika setiap waktu dalam hidup kita bermanfaat bagi yang lain,” kata Gus Haris.
Ia mengajak kepada semua OPD dan stakeholder pemerintahan, untuk bekerja maksimal dalam membangun Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik. Sebab, hal ini merupakan komitmennya sejak awal.
Ia juga mengingatkan, kepada para kepala OPD dan Camat agar bekerja dengan penuh tanggung jawab. Bahkan, ia tak segan melakukan evaluasi bahkan mencobot pejabat dari jabatannya jika tak bertanggung jawab atas amanah yang diberikan.
“Ayo akselerasi-akselerasi ini dilakukan, selama enam bulan ke depan, kami ingin melihat sejauh apa perkembangannya. Jika memang tidak bisa maksimal, ini akan berkaitan dengan posisi panjenengan (Anda, red) semua,” tuturnya.
Diketahui, Gus Haris dilantik menjadi Bupati Probolinggo oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, pada tanggal 20 Februari lalu.
Keesokan harinya, ia langsung mengikuti retreat di Magelang Jawa Tengah bersama ratusan kepala daerah lainnya dan baru tiba hari ini di Kabupaten Probolinggo. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra