Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas

Ekonomi · 2 Mar 2025 13:07 WIB

Awal Ramadhan, Harga Cabai Rawit di Lumajang Tembus Rp80 Ribu/Kg


					MAHAL: Cabai rawit merah hasil panen petani di Desa/Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, nyaris terjual Rp80 ribu/kg. (foto: Asmadi). Perbesar

MAHAL: Cabai rawit merah hasil panen petani di Desa/Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, nyaris terjual Rp80 ribu/kg. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Memasuki hari ke dua Bulan Ramadhan, harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lumajang tembus Rp80 ribu per kilogram (kg).

Pantauan PANTURA7.com, Minggu (2/3/25), lonjakan harga cabai rawit merah merata terjadi di pasar tradisional Lumajang. Seperti di Pasar Randuagung, Pasar Senduro, dan Pasar Baru Lumajang.

Lonjakan harga itu tak lepas dari tingginya harga cabai di tingkat petani. Selain momentum Ramadhan, harga cabai melambung karena minimnya stok lantaran banyak petani gagal panen.

“Saat ini kami para petani cabai menjual hasil panen seharga Rp75 ribu per kilogramnya. Kalau sudah sampai di pasar, harganya sudah Rp80 ribu per kilogramnya. Jadi kenaikannya mencapai Rp5 ribu perkilogram,” kata petani cabai di Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Suandi, Minggu (2/3/25).

Selain cabai rawit merah, harga cabai hijau juga mengalami kenaikan. Per kilogram, harga cabai rawit hijau tembus Rp45 ribu perkilogramnya.

“Selain cabai rawit merah yang naik, harga cabai rawit hijau juga naik. Mungkin karena cabai ini menjadi kebutuhan utama saat membuat kuliner Ramadhan,” imbuhnya.

Tidak hanya cabai rawit merah saja yang mahal, harga cabai merah besar juga melambung. Hal itu disampaikan oleh Romli, salah salah satu pedagang cabai besar di Pasar Senduro Lumajang.

“Harga cabai besar sebelum Ramadhan harganya Rp32 ribu per kilogram. Sekarang naik menjadi Rp40 ribu per kilogramnya,” tutur Romli dikonfirmasi terpisah.

Menanggapi hal itu, Kabid Perdagangan Diskopindag Lumajang Dadang Arifin Prastiawan menyebut, fenomena kenaikan harga dalam peringatan hari besar keagamaan sering terjadi.

Sebab, kebutuhan warga akan cabai meningkat dua kali lipat. Bahkan ia memprediksi, harga tinggi komoditas cabai akan berlangsung hingga lebaran.

“Memasuki bulan ramadan, sampai nanti lebaran akan terus naik harga komoditas tersebut,” sampainya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Trending di Ekonomi