Surabaya,- Serangan siber yang menyasar aplikasi maupun akun resmi kian merajalela. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mengklaim, dalam sehari ada 20 – 30 juta serangan.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim pun terus bersiaga, agar agar kejahatan lewat dunia siber tidak sampai merugikan masyarakat dalam bentuk apapun.
Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustisn menyebut, pihaknya selalu mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan setiap kali ada serangan siber.
Tak ingin terlambat, pihaknya langsung menindaklanjuti hal tersebut.“Kami juga menangani secara bersama serangan tersebut bersama pihak-pihak lainnya,” kata Sherlita, Minggu (2/3/2025), seperti dinukil dari IDN TIMES Jatim.
Sherlita menjelaskan, saat ini serangan siber tidak hanya terjadi pada website atau aplikasi pemerintah saja. Namun juga akun media sosial (medsos) pemerintah, seperti Instagram (IG) dan Fanpage (FP).
“Kami mendorong agar seluruh akun bisa centang biru,” cetusnya.
Sherilita juga menyebut bahwa ada 64 akun Instagram milik perangkat daerah di lingkup Pemprov Jatim. Adapun yang sudah centang biru sebanyak 40 akun.
“Sisanya yakni 24 akun belum centang biru. Dari evaluasi, aplikasi yang banyak diserang merupakan aplikasi yang sering dipakai masyarakat,” tutur Sherlita.
Skemanya serangan, lanjut dia, seperti promosi judi online. “Pada tahun 2024, ada serangan yang berkaitan judi online sebanyak 146 serangan,” ia memungkasi. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra