Menu

Mode Gelap
Manfaat Berpuasa Sangat Baik bagi Kesehatan Tubuh Komisi A DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Diskominfo Lumajang Pocari Sweat Run 2025 Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika Lombok, Menpora Dito Berikan Apresiasi Ngabuburit Asyik Bersama Komunitas Animal Lovers Probolinggo, Kenalkan Hewan ke Masyarakat Penyelewengan Pupuk Subsidi di Jember Terbongkar, Polisi Sita 3 Ton Pupuk Ramadhan Jadi Alasan Turunnya Pendapatan Pajak di Lumajang

Lingkungan · 7 Mar 2025 09:14 WIB

Telan Anggaran Rp13,9 Miliar, Dam Boreng di Lumajang Diresmikan Gubernur


					Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melihat bangunan Dam Boreng. Perbesar

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melihat bangunan Dam Boreng.

Lumajang, – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan Dam Boreng di Kelurahan Rogoturunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Kamis (6/3/25).

Dam Boreng ini sebelumnya jebol akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru pada tahun 2018 lalu. Rehabilitasi Dam Boreng dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur dengan anggaran senilai Rp13,09 miliar.

“Hari ini saya meresmikan Dam Boreng setelah sebelumnya jebol diterjang banjir lahar Gunung Semeru. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi petani,” kata Khofifah.

Sebagai tambahan informasi, Dam Boreng ini memiliki lebar 51 meter dan panjang 43 meter, kini kembali bisa mengairi sawah seluas 306 hektare, yang mencakup wilayah Desa Blukon, Boreng, dan Rogotrunan.

Sementara Suko, petani di Desa Boreng mengaku, senang karena sawahnya sudah mendapatkan pasokan air irigasi setelah enam tahun kekeringan.

“Sudah enam tahun sawah saya kekeringan akibat Dam Boreng jebol setelah diterjang banjir lahar. Perasaan saya senang sekali dam ini bisa berfungsi kembali,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa), Muhammad Bakir. Dikatakan Dam Boreng mengairi lahan seluas 306 hektare.

“Petani merasa senang sekali karena Dam Boreng sudah bisa mengairi sawah seluas 306 hektare,” kata Bakir.

Dengan berfungsinya kembali Dam Boreng, diharapkan sektor pertanian di Lumajang dapat kembali pulih dan meningkatkan produktivitas hasil panen para petani.

“Ya semoga dengan adanya pasokan air ini, hasil panen di kawasan kami bisa kembali normal dan sudah tidak khawatir soal pasokan air lagi,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gus Haris Soroti Alih Fungsi Lahan di Lereng Argopuro, Disebut Turut Sebabkan Banjir

11 Maret 2025 - 17:45 WIB

Pemulihan Pasca Bencana, Bupati Probolinggo Gus Haris Tinjau Lokasi Terdampak Banjir

11 Maret 2025 - 16:14 WIB

Jelang Musim Mudik, Dua Exit Tol di Probolinggo jadi Fokus Kepolisian

10 Maret 2025 - 20:08 WIB

Penutupan Grojogan Sewu Dipicu Perselisihan DPRD versus Oknum Preman

10 Maret 2025 - 13:41 WIB

Antisipasi Lonjakan Kejahatan saat Ramadhan, Polres Jember Tingkatkan Patroli Keamanan

9 Maret 2025 - 20:12 WIB

Waspada! Dua Kecamatan di Probolinggo ini Masuk Zona Merah Bencana

9 Maret 2025 - 17:40 WIB

Persoalan Tata Kelola Air Terjun Grojogan Sewu Berlanjut, Pemkab Lumajang Tutup Sementara

9 Maret 2025 - 15:38 WIB

Polemik Limbah Tambak Udang di Jember, WALHI Jatim Sebut Pencemaran Sudah Lebih 5 Tahun

7 Maret 2025 - 17:35 WIB

Tol Probowangi Paket II akan Dibuka Fungsional saat Arus Mudik Lebaran 2025

7 Maret 2025 - 16:55 WIB

Trending di Lingkungan